ojek online

Driver ojek online terpaksa menurunkan penumpang untuk mengejar dua pelaku.

Aksi tersebut sebagai dukungan moral terhadap rekan seprofesi yang menjadi terdakwa atas dugaan kelalaian.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan, anggotanya akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas.

Dalam aksinya, massa menuntut pemerintah seharusnya juga ikut memperhatikan nasib para driver online dari ulah aplikator nakal.

Proses persidangan dengan agenda pembacaan vonis dengan terdakwa Ahmad Hilmi Hamdani akan digelar, Rabu (20/3/2019).

Para driver ojek online mengandalkan aplikasi ini sebagai penunjuk arah untuk mencari alamat. Beberapa diantaranya kerap mengakses aplikasi saat berkendara.

Program pengantaran obat yang masuk jajaran Top 99 inovasi publik terbaik di Indonesia itu diberi nama 'Gancang Aron'.

Aksi solidaritas ini sendiri diikuti sekitar 1000 lebih driver ojek online dari berbagai daerah di Jawa Timur.