pembunuhan

"Jumlah pukulan lebih dari 20 kali dengan kekuatan penuh," ujarnya.

Ucapan ini yang membuat tersangka sakit hati dan tega menghabisi nyawa korban.

Mereka mengambil sejumlah sampel darah di ruang karaoke pribadi rumah korban.

"Dimas adalah saksi kuncinya. Sudah kami lakukan pemeriksaan,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia.

Dalam rumah milik Sunardi ditemukan bercak darah di pintu maupun jendela. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP di lokasi hingga dua kali.

Pihak keluarga mengaku kecewa dengan isi eksepsi yang disampaikan kedua terdakwa.

Terkait permintaan Marlayem itu, kuasa hukum keluarga korban, M Sholeh menyebut hal itu tidak dapat dipaksakan.

Rita Sugiarto yang menyaksikan pelaku memukul kepala korban dengan besi itu sontak menjerit.