pembunuhan

Saat ditangkap, pelaku sempat melawan dan anggota Satreskrim Polres Jombang terpaksa menembak kakinya.

Polisi menduga jika korban diperkirakan telah meninggal dunia sudah tiga hari lalu dan ditemukan pada tubuhnya terdapat luka sayatan benda tajam.

Kapolres Blitar, AKBP Anissullah M. Ridha menyebut, pelaku mulai mengajarkan ajaran menyimpang sejak dua bulan sebelum membantai istri dan anaknya.

Korban meninggal dengan dua luka sabetan celurit. Sementara pelaku usai menghabisi nyawa korban, langsung menyerahkan diri ke polisi.

Tersangka akan menjalani proses observasi selama lima hari kedepan. Kondisi kejiwaan tersangka akan diperiksa secara menyeluruh.

"Kami sudah kirimkan psikiater untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," ujar Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu Muhammad Burhanudin.

Dari hasil autopsi diduga, Nardian membunuh istri dan anaknya dengan membabi buta menggunakan pisau dan linggis yang sudah disita polisi sebagai barang bukti.

"Sesuai kesepakatan keluarga, jenazah dimakamkan dalam satu liang lahat," kata Sunarto Kasi Pemerintahan Desa Sumber Urip, Doko, Kabupaten Blitar.