penipuan

"Pelaku memesan 38 HP itu ke pemilik toko dengan dalih ada instansi yang memesan," ujar Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.

Keempat tersangka mengaku melakukan penipuan dibeberapa wilayah mencakup Trenggalek dan Tulungagung.

Dalam aksinya, pelaku meminta korban membawa handphone dan uang tunai Rp 30 ribu untuk administrasi.

Kuasa Hukum pelapor, Barlian Ganesi mengatakan bahwa Rachmawati tercatat sebagai Komisaris dan Muhammad Fadlan sebagai Direktur Utama di PT Penta Berkat.

"Korban menyerahkan DP kepada tersangka sebesar Rp 16.400.000," tutur Kanit Reskrim Polsek Banyuwangi, Ipda Nurmansyah.

“Total ada 12 korban. Bahkan mereka para korban dilatih secara fisik di Karanganyar," beber Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Muhammad Indra Najib.

Pelaku mengatasnamakan dirinya sebagai Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Harissandi.

Jawaban dari call center palsu tersebut meminta korban memberitahu kombinasi nomor PIN dengan alasan untuk kepentingan pemblokiran rekening.