Perhutani

Hingga saat ini, titik api masih terpantau di hutan Tahura. Sedangkan di hutan Perhutani sudah padam semuanya.

Kebakaran yang menerjang anakan Gunung Lawu itu sebenarnya sudah sejak Minggu pagi.

Pemadaman dilakukan petugas gabungan dari Perhutani, Tahura, Polri, TNI, BPBD Kabupaten Mojokerto serta puluhan relawan.

“Di Gunung Penanggungan ini hampir total terbakar. Sampai sekarang masih ada titik api di sekitaran Gunung Penanggungan,” ujar Doni, Asisten Perhutani.

"Lokasinya curam, banyak rumput kering. Tiupan angin juga cukup kencang, kami sempat kewalahan," jelas Kapolsek Pulung AKP Denny Fachrudianto.

Api membakar rumput dan semak belukar yang di atasnya ada tanaman pohon Alba seluas 8,5 hektar.

Setidaknya, ada 3 hektar hutan rakyat yang terbakar dan kali ini sangat membahayakan warga karena berdekatan dengan permukiman.

Dari data yang ada, penyebab kebakaran berasal dari berbagai faktor. Ada yang karena balon udara, putung rokok maupun faktor human error.