Polres Madiun

Wartawan gadungan itu ditangkap karena peras seorang guru.

Awalnya, wartawan gadungan ini meminta uang kepada korban sebesar Rp 10 juta.

Untuk jumlah peserta Suran Agung 2018 terbatas. Yakni di kalangan cabang 15 orang, pengurus ranting 8 orang dan sub ranting 8 orang.

Para pendekar itu diberi penghargaan karena suro aman dan kondusif.

Polres Madiun Kota tidak mengeluarkan ijin karena tahun ini bertepatan dengan tahun politik dan itu sudah diimbau oleh Kapolda Jatim Irjend Pol Machfud Arifin.

"Memang sudah ada kesepakatan tidak ada kegiatan suro besar-besaran. Dalam artian tidak ada mobilisasi massa masuk ke Madiun," kata Kapolresta Madiun.

Para pendekar pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang terpusat di Madiun bersepakat untuk tidak menggelar ritual suroan .

Tersangka meminta sejumlah uang, dan mengancam akan menulis masalah pribadi guru SD tersebut.