Polrestabes Surabaya

Diterangkan, Akun instagram yang dimaksud berkedok yayasan anak. Pemegang akun menampilkan aktifitas kepedulian terhadap anak-anak yang lahir di luar nikah.

Febri mengakhiri hidupnya karena diduga depresi setelah lama menganggur ditambah lagi ayahnya baru saja meninggal.

Hafiludin, anak korban yang hendak mengantar makanan, melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Dalam setiap aksinya, pelaku mengaku sebagai anggota Polda Jatim. Ia menakut-nakuti korbannya dan mengancam akan membawanya ke kantor polisi.

"Keduanya berteriak rampok saat kami menyergapnya. Sembari teriak rampok, mereka menabrak anggota dan berusaha kabur," beber Kanit Resmob Polrestabes Surabaya.

Bisnisnya cukup dikenal di kalangan pemakai narkoba, lantaran ia memperbolehkan kamar kosnya dipakai untuk menikmati barang haram tersebut.

Empat polisi itu memarkir motor trail di halaman gereja. Setelah turun dari motor, keempat polisi itu langsung bertemu keamanan gereja.

Deklarasi itu ditandai dengan pernyataan bersama oleh semua yang hadir dan tanda tangan seluruh perwakilan partai peserta Pemilu 2019 maupun Forkopimda.