Polrestabes Surabaya

Tempat pijat yang dikenal dengan nama Pijat Bu Mamik itu digerebek atas dugaan memperdagangkan sejumlah wanita.

Rata-rata kecelakaan di simpang empat ini disebabkan human error yang seringkali lengah saat berkendara di malam hari.

Nafsu pelaku muncul saat melihat korban duduk di lantai dan kelihatan celana dalam korban.

"Pengungkapan ini didominasi kasus pencurian dengan pemberatan (curat)," sebut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.

Persetubuhan itu berawal perkenalan keduanya Februari 2018 lalu. Saat itu, tersangka bekerja sebagai kuli bangunan dan mendapat kos di sekitar rumah korban.

"Penyebab kecelakaan tertinggi yaitu pengendara berpindah jalur," sebut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Antara.

Selama ini mereka mempekerjakan dua korban dengan dalih akan dijadikan sebagai asisten rumah tangga.

Operasi ini menargetkan sasaran peredaran narkoba serta minuman keras ilegal. Juga untuk mengantisipasi kejahatan jalanan.