Polrestabes Surabaya

Kasus itu terungkap setelah orang tua korban mendapat laporan dari anaknya yang mengaku sakit pada bagian alat kelaminnya.

Baju loreng yang dikenakannya itu hanya sebagai sarana untuk memperalat Ana Mustika, perempuan yang dipacarinya selama itu.

Korban melapor telah diperas uangnya oleh pelaku. Tak hanya itu, korban mengaku ditiduri berulangkali oleh pelaku dengan dalih akan dinikahi.

Ulah Hamzah terbongkar setelah ayah korban mendapati anaknya murung dan mengabiskan waktunya di dalam kamar.

M Faridz Afif, Ketua Ansor Surabaya yang sekaligus Panglima Banser Surabaya, mengungkap respon Risma disaat mediasi.

Setelah mediasi, kedua pihak sepakat tidak ada permasalahan lagi. Pihak yang melakukan kesalahan dan kehilafan juga sudah meminta maaf.

FPI dan Banser sudah sepakat tidak ada permasalahan lagi. Yang melakukan kesalahan dan kehilafan juga sudah meminta maaf.

Hal itu, lanjut Antara, diketahui setelah pihaknya mendapat keterangan dari kerabat dan teman korban mempunyai riwayat penyakit jantung.