Santunan

Pandemi Covid-19 menyisakan cerita duka bagi Laila Safira. Gadis berusia belia ini kehilangan sosok ibunda akibat terpapar virus corona sebulan yang lalu.

Raut sumringah terlihat di wajah puluhan anak yatim Kota Mojokerto. Mereka mendapat kejutan dalam acara puncak peringatan Hari Pramuka ke-60, Tahun 2021.

"Sisanya yang belum disebabkan adanya persoalan pada rekening yang mereka gunakan," kata Kepala Dinas Sosial Jatim, M. Alwi.

"Kita atur waktunya agar tidak menimbulkan kerumunan. Bagi yang sudah menerima, diharuskan langsung pulang," kata Kades Kedungkumpul, Angely Emitasari.

Kepala Dinas Sosial Jatim, M Alwi menyebut, pemberian santunan itu murni inisiatif dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut ada dua hal yang menjadi alasan dasar penghapusan santunan untuk ahli waris korban meninggal akibat Covid-19.

Dari 123 ahli waris yang diusulkan Dinsos Banyuwangi hingga 4 Januari 2021, empat di antaranya sudah menerima, 119 batal terima santunan dari Kemensos.

Ratusan ahli waris korban yang meninggal akibat Virus Covid-19 di Malang Raya dan namanya telah diajukan Dinsos terancam tidak menerima santunan dari Kemensos.