sd

"Kita periksa akhirnya diketahui ada tambahan 2 anak lagi yang jadi korban," ujar Kapolsek Rogojampi, AKP Agung Setyo Budi.

"Guru silat dari PSHT melakukan pencukuran. Tapi sayang mereka kok dicukur ngawur," kata Kapolsek Rogojampi, AKP Agung Setya Budi.

Mendikbud Muhajir Effendy akan mengkroscek kejadian pencukuran rambut tersebut.

"Anak kami malu mas, sepulang latihan bela diri itu dia takut pulang dan menangis," kata Mustono, salah satu wali murid.

Puluhan siswa SD itu dicukur oleh pelatih silat atas perintah dari guru olahraga yang juga koordinator ekstrakurikuler.

Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji membenarkan jika sempat menampung bocah itu setelah bocah itu ditolong petugas stasiun ke mapolres.

Insiden terjadi saat petugas memotong cabang pohon paling tinggi yang sudah lapuk. Petugas yang berjaga di bawah, mengamankan para pengendara yang melintas.

"Guru bantu akan datang. Mereka akan kami suport berupa uang transportasi, uang bensin dan lain-lain. Kami kan bayar," katanya.