Sidoarjo

"Tujuan restorative justice adalah mendorong penerapan asas-asas peradilan yang cepat," ujar Kasi Pidum Kejari Sidoarjo, Hafidi.

"Dugaan awal karena depresi yang dialami korban," kata Kanit Reskrim Polsek Sedati, Ipda Bambang Santosa.

"Berdasar rekaman CCTV itu ciri-ciri salah satu pelaku menggunakan percing atau tindik besar di telinganya," katanya.

Kedua jasad korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan visum, dan kasusnya dalam penyelidikan kepolisian.

Diduga karena kurang konsentrasi dan berhati-hati saat berkendara, sebuah mobil Daihatsu Ayla bernopol W 1438 XI nyungsep hingga terbaik.

"Korban ini dijemput salah satu tersangka dan dibawa ke kamar kosnya di daerah Krian," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

"Tersangka RW mengaku membuat mercon menggunakan bahan peledak ini baru tahun ini. Di tahun ini saja ia mengaku sudah membuat sekitar 50 Kg," ujar Wahyu.

Ketiga kendaraan lain yang tepat berada di belakang Avanza tidak sempat mengantisipasi dengan mengurangi kecepatan, kecelakaan pun tak terhindarkan.