Sungai Brantas

Kepala BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh mengatakan, pencarian hari ini terpaksa dihentikan pada pukul 14.00 WIB karena arus sungai semakin menguat.

"Debit Sungai Brantas cukup tinggi. Kita lakukan (pencarian) semaksimal mungkin," jelas Kepala BPBD Kota Kediri, Indun Munawaroh.

"Pada sore hari ini korban kedua ditemukan sekitar 4,3 kilometer dari titik tempat kejadian musibah," ungkapnya, Jumat (4/11/2022).

Korban Mohamad Alfin (14) asal Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, itu ditemukan di radius 7 kilometer dari tempat kejadian musibah (TKM).

Ia mengaku untuk itu tim akan melakukan evaluasi untuk menentukan metode yang tepat dalam mencari korban.

Kapolsek Kesamben AKP Achmad menjelaskan, dua pelajar itu dilaporkan hilang tenggelam pukul 09.00 WIB.

Polresta Malang Kota berkoordinasi dengan tim dokter untuk mengetahui kondisi bayi yang ditemukan tewas di tepi aliran sungai Brantas Kota Malang.

"Kondisinya itu banjir mas, gak bisa dilewati. Gak ada perahu yang bergerak. Sementara ya nunggu, banyak juga yang balik karena ditutup," ungkapnya.