tanah longsor

Hingga saat ini warga sekitar masih belum berani membersihkan material longsor. Kondisi tanah yang masih labil bisa menyebabkan terjadinya longsor susulan.

"Kalau ambrolnya, kata warga sejak pukul 08.15 Wib pagi tadi. Kira-kira 30 meter yang ambrol," ujar Biyakto, staf Kelurahan Bongkaran.

"Longsor itu menimpa ruang kelas 1, dindingnya jebol. Pagi tadi sekolah kita liburkan untuk melakukan kerja bakti," kata Kepala Sekolah MI Nahdlatuth Thullaab.

Saat kejadian, terdapat 2 truk yang lewat dari arah timur menuju ke barat.

Longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur selama hampir lima jam. Material longsor berupa batu besar dan tanah menutup akses jalan.

"Hujan deras sebabkan longsor. Kemudian berdampak pada rumpun pohon bambu ambruk," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono.

"Tak ada yang mengetahui peristiwa ini. Neneknya pun sempat dibuat cemas karena sang cucu tak pulang ke rumah hingga sore," ujar Kapolsek Punung AKP Basuki.

Retakan tanah sepanjang 15 meter, tinggi 8 meter dan tebal kurang lebih 3 meter tersebut mengancam 20 jiwa dari 6 rumah di bawahnya.