tenggelam

"Polair dan BPBD serta dibantu masyarakat, masih melakukan pencarian," jelas Kepala Desa Wates, Mulyadi.

"Korban memisahkan diri dari kelompoknya. Katanya ingin mandi di sungai," kata Kapolsek Jenangan, AKP Haryo Kusbintoro.

"Pencarian korban akan diteruskan besok pagi," kata Kapolsek Pungging, AKP Suwiji.

Korban yang disebut asal Tuban itu tercebur ke Sungai Brantas saat melakukan pengecatan kontruksi jembatan bersama tujuh pekerja lainnya.

Bocah berumur 8 tahun asal Blitar itu ditemukan mengambang di antara tumpukan sampah Sungai Brantas di Pandean, Ngadiluwih, Kediri.

"Diduga kuat anaknya tenggelam. Namun kita belum tahu. Semoga anaknya ditemukan selamat," ujar Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono.

Korban terjepit di sela-sela batu sungai, pakaian masih lengkap dan hampir lepas. Posisi kepala ada di dalam air (tenggelam).

"Iya benar mas, sudah diketemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 15.00 Wib tadi," kata Kapolsek Asemrowo, Kompol Nur Suhud.