Teroris

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih meminta, agar BNPT lebih memperjelas data yang dimaksud.

Keluarga Dita yang datang ke RS Bhayangkara berjumlah tiga orang. Proses serah terima jenazah berlangsung singkat dan tertutup.

Pemakaman itu dilakukan setelah muncul hasil identifikasi terhadap jenazah tiga bomber terakhir yang ditangani Polda Jatim.

Menurutnya, mahasiswa rentan terkena paham radikal karena kondisinya labil yang sedang mencari jati diri.

Tak hanya menangkap terduga teroris, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti bom serta peralatan perakitnya.

"Mohon doanya dan kita minta waktunya untuk menyelesaikan semuanya ini ya. Komponen kita sudah bergabung di semuanya," ucapnya.

"Kenapa papa Bayu ada di dalam peti, kenapa ada di dalam Ambulans," ujar Galih Wardhana, adik kandung Bayu menirukan pertanyaan keponakannya.

Jenazah Bayu tiba di rumah duka di Jalan Gubeng Kertajaya I pukul 11.00 WIB, menggunakan mobil jenazah Ario dari RS Bhayangkara.