tol Waru

"Korban meninggal di TKP kejadian dan kami langsung evakuasi ke rumah sakit terdekat," jelas Kanit Jatim 2 Sat PJR Polda Jatim, AKP Amar Hadi.

"Masuk dari Gerbang Waru dan diadakan upaya pengejaran, namun sudah keluar di Gunungsari II," kata Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo.

"Pengendara itu berangkat dari Pasuruan dengan tujuan Nganjuk. Namun menggunakan Aplikasi Google Maps dengan mode mobil," kata AKBP Bambang S Wibowo.

Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Waru adalah Daihatsu Grand Max, Toyota Agya dan Mitsubishi Col Diesel.

"Tabrakan tersebut menimbulkan dorongan kedepan. Akhirnya, terjadilah kecelakaan beruntun," kata Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo.

Satu sopir yang mengalami luka berat itu diketahui bernama Tantek Prasetya, warga asal Ampelgading, Malang. Ia merupakan sopir truk boks bernopol L 8104 FC.

Kecelakaan terjadi diduga karena masing-masing pengemudi tidak menjaga jarak aman dan tidak menguasai teknis berkendara.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan dua truk dan satu Pajero di KM 7 Tol Waru.