Trenggalek

"Jadi modusnya sama dengan sebelumnya, tersangka masuk ke dalam toko dengan cara merusak pintu," ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo.

Kepala BPBD Trenggalek Joko Rusianto menyebut, 9 rumah warga yang rusak itu berlokasi di Desa Nglebeng dan Terbis, Kecamatan Panggul.

Subianto, salah satu nelayan yang sebelumnya dikabarkan pingsan, ternyata meninggal dunia. Sedangkan 2 nelayan yaitu Agus Salim dan Imam, selamat.

5 pengamen cilik itu mengaku sudah putus sekolah. Diantaranya bahkan mengaku sudah tidak mempunyai orang tua karena meninggal dunia.

Kedua pelaku mendengar suara umpatan cukup keras. Keduanya lantas kembali melintas di depan tempat kerja korban dan menanyakan siapa yang telah mengumpatnya.

"Sopir tidak mau mengambil resiko sehingga menabrakkan bus ke tebing supaya berhenti," ujar Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wahyu.

Pelaku sempat menggigit leher sambil menebaskan parang, namun dapat ditangkis dengan tangan kiri oleh korban.

jatimnow.com - Peduli pada warga yang rumahnya masih belum tersentuh oleh listrik, Polres Trenggalek menghibahkan solar cell atau panel listrik