Pixel Codejatimnow.com

Hore! Jalur Penghubung Trenggalek-Ponorogo Siap Dilalui Pemudik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo mengecek titik rawan longsor di jalur penghubung Trenggalek-Ponorogo
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo mengecek titik rawan longsor di jalur penghubung Trenggalek-Ponorogo

jatimnow.com - Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo melakukan pengecekan kesiapan jalur mudik di wilayah kerjanya, Kamis (30/5/2019). Pengecekan ini dilakukan di beberapa titik jalur mudik, terutama di titik rawan longsor KM 16, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu.

Jalur yang mengubungkan Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo tersebut merupakan titik rawan longsor. Untuk itu, pemerintah pusat membangun tanggul penahan longsor agar bila terjadi longsor, material longsor tidak menutupi akses jalan utama.

AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, KM 16 merupakan salah satu akses penting bagi para pemudik menuju Kabupaten Ponorogo maupun kota lain di Jawa Tengah, begitu juga sebaliknya. Namun pada sisi yang lain, KM 16 memiliki kerawanan cukup tinggi. Sebab jika jalur ini tertutup longsor, pemudik harus berjalan memutar hingga sejauh 60 km.

"Jalur ini adalah satu-satunya akses dari Trenggalek menuju Ponorogo. Selain medan yang berkelok-kelok, saat musim hujan yang lalu, beberapa kali terjadi tanah longsor dan menutup total jalan," kata Didit.

Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo saat mengecek jalur mudik di titik rawan longsorKapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo saat mengecek jalur mudik di titik rawan longsor

Baca juga:
Mobil Pemudik Terbakar di Trenggalek

Dari hasil pantuan ini, Didit menyatakan bahwa jalur tersebut siap digunakan oleh para pemudik. Jalan yang dulunya bergelombang dan tidak rata, sudah diperbaiki. Selain itu untuk menciptakan rasa aman bagi pemudik, tanggul penahan material longsor juga sudah selesai dibangun. Jika hujan deras tidak mengguyur, dipastikan jalur tersebut aman.

"Saat ini sudah dibangun tanggul penahan dan jalan juga sudah diperbaiki. InsyaAllah siap digunakan pemudik," jelasnya.

Baca juga:
Jumlah Kecelakaan di Pasuruan Menurun Selama Musim Mudik-Balik 2019

Meski dinilai sudah aman untuk dilalui, Didit meminta agar para pemudik yang melintas untuk tetap waspada dan berhati-hati. Jika merasa lelah atau mengantuk, diimbau untuk beristirahat di rest area atau Pos Pengamanan (Pos Pam) Lebaran 2019 yang telah didirikan oleh kepolisian.

"Kami telah mendirikan Pos Pam Lebaran dan pos pantau di sepanjang jalur mudik yang juga berfungsi sebagai rest area. Jadi bagi para pemudik yang mungkin lelah dan mengantuk setelah perjalanan jauh, bisa berisitirahat sejenak di pos pam yang telah kami sediakan," pungkasnya.