Wali Kota Surabaya

Nilai IPM tersebut menunjukkan bahwa kualitas pembangunan manusia di Kota Surabaya berada pada kelompok status kategori “Sangat Tinggi” (IPM ≥ 80).

"Anak-anak sekolah, ada memang yang untuk umum, dan kelompok-kelompok. Kita juga mengajak sekolah-sekolah secara bergantian dan anak-anak disabilitas,” kata Wali Kota Eri.

"Alhamdulillah, warga ketika berobat nanti tidak hanya terfokus ke RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSUD dr M Soewandhie," kata Eri Cahyadi.

"Kami (pemkot) dengan DPRD memiliki visi yang sama untuk membangun kesehatan Surabaya, maka kami mendirikan Rumah Sakit Surabaya Timur. Sehingga ada pemerataan dalam pelayanan kesehatan di Kota Surabaya," kata Eri Cahyadi.

"Kami membuka lima outlet baru di Surabaya. Target untuk tahun ini 20 outlet dan tahun depan 50 outlet,” kata Wirry.

"Kalau kita sih memperbolehkan saja. Nanti kita lihat dulu. Karena ini ada piala dunia ada kepentingan keamanan dari kepolisian dan dari kementerian," ucap Eri Cahyadi.

"Sebenarnya kalau kita melihat teatrikal perobekan bendera ini adalah filosofinya bagaimana rakyat Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia," ucap Eri.

"Sehingga disitulah masyarakat Surabaya mempertahankan itu ketika ada bendera Belanda maka kita semangat naik untuk merobek bendera birunya menjadi merah putih," ucap Eri