Pixel Codejatimnow.com

Yuk...Merasakan Sensasi “Kalimas Bernyanyi” di Surabaya!

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Keindahan Sungai Kalimas di Surabaya
Keindahan Sungai Kalimas di Surabaya

jatomnow.com Surabaya dikenal dengan kota terbesar ke dua di Indonesia. Namun, siapa sangka jika kota yang memiliki banyak gedung pencakar langit itu juga mempunyai wisata murah meriah berbasis alam.

Bagi warga Surabaya, yang tiap akhir pekan biasanya bepergian ke luar kota untuk berwisata, lebih baik ditangguhkan dulu dan cobalah merasakan sensasi wisata air inovasi dari Dinas Pariwisata Kota Surabaya yang bertema "Kalimas Bernyanyi".

Start jam 5 sore, pengunjung cukup membeli tiket seharga Rp 4 ribu di Taman Prestasi yang berada di Jalan Ketabang Kali. Setelah itu, akan diajak menyusuri keindahan panorama sungai Kalimas saat sore hari.

Saat pertama menginjakkan kaki di atas perahu motor yang digunakan untuk mengangkut itu, keindahan Kalimas sudah mulai tergambar, saat pengunjung mengenakan jaket pengaman, lampu LED warna-warni yang menghiasi badan perahu siap menyambutnya.

Tak heran, jika Kalimas Bernyanyi yang baru dilaunching pada Sabtu (14/4/2018) malam itu membuat warga Surabaya semakin antusias. Bahkan, pada saat launching perdananya itu, kurang lebih 200 pengunjung sudah antre untuk menikmati keindahan Kalimas.

Sungai Kalimas yang membelah Kota Surabaya memang menawarkan sejuta keindahan. Ratusan lampion yang dipasang di sepanjang bantaran sungai disertai taman-tamannya yang indah dan bersih tentu menambah kemolekan Kalimas saat langit mulai gelap.

Terlebih semarak nan menghibur Kalimas Bernyanyi juga didukung para pengamen jalanan mengiringi para wisatawan itu ikut nyemplung di Sungai Kalimas.

Wisata Kalimas Bernyanyi itu memang terbilang murah, cukup merogok duit Rp 4.000 untuk membeli tiket menyusuri Sungai Kalimas itu.

Rutenya, dari Taman Prestasi menuju ke bantaran yang berada di monkasel dan pengunjung bisa melihat patung Suroboyo yang berdiri kokoh di samping skate and BMX.

Salah satu pengunjung, Dika mengakui bahwa dirinya baru mengetahui kalau saat ini wisata air juga ditambahkan dengan iringan musik, sehingga dirinya juga semakin bersemangat untuk naik perahu motor itu.

Baca juga:
Yuk, Isi Liburanmu dengan Aktivitas yang Seru!

"Saya ke sini biasanya setiap akhir pekan bersama anak saya, tapi saat ini makin semarak karena diiringi musik. Dan seru sekali," terang Dika warga asal Jalan Ngaglik, Sawo, Surabaya.

Dika yang saat itu bersama putranya yang masih berusia 4 tahun itu, mengaku selain ingin menghilangkan penat yang disebabkan rutinitasnya, kunjungannya tersebut juga bertujuan untuk mengenalkan alam kepada putranya.

"Saya ke sini biasanya sore sampai malam pukul 19.00. Saya ingin mengenalkan alam kepada anak, agar tidak melulu pegang gadget aja," tutur Dika.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan tujuan dari diciptakannya inovasi wisata bertema "Kalimas Bernyanyi" itu adalah menawarkan sesuatu konsep wisata yang sudah ada, artinya selama warga menikmati keindahan Kalimas juga bisa menikmati musik.

"Jadi, intinya kita terus berupaya untuk berinovasi mengembangkan wisata yang dimiliki pemerintah kota. Dan mulai akhir pekan di pertengahan bulan April ini, kami ciptakan Kalimas Bernyanyi itu," tutur Irvan.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Surabaya itu, menjelaskan demi memanjakan warga diakhir pekan, selain akan memberikan variasi musik, para pengunjung juga selalu dipantau oleh 2 personel pengamanan kali dari Satlinmas dan Satpol-PP.

Baca juga:
Camping Asyik di Jolotundo Edupark Nganjuk, Menginap Tengah Hutan Pinus yang Sejuk

"Kita akan kembangkan dengan menambahkan berbagai jenis genre musik seperti angklung, perkusi patrol dari kelompok musik jalanan yang lainnya. Dan untuk mengamankan, kita juga siagakan temasuk mengawal 4 perahu motor yang kita operasikan untuk Kalimas Bernyanyi ini," terang Irvan.

Ia mengungkapkan Kalimas Bernyanyi ini juga seiring dengan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk memberi wadah pengamen jalanan.

"Jadi, ini merupakan upaya pemkot yang berharap para pemusik jalanan tidak lagi mengamen di jalanan, sehingga kami berinovasi untuk mendukung program Bu Wali itu," pungkasnya.

Reporter: Fahrizal Tito

Editor: Arif Ardianto