Pixel Codejatimnow.com

Surabaya Raih Penghargaan, Risma: Kesejahteraan Warga yang Terpenting

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Wali Kota Risma menunjukkan penghargaan Lee Kuan Yew di taman Surya Surabaya
Wali Kota Risma menunjukkan penghargaan Lee Kuan Yew di taman Surya Surabaya

jatimnow.com - Penghargaan Lee Kuan Yew World City 2018 yang berhasil diraih oleh Kota Surabaya dengan kategori Special Mention belum membuat Walikota Surabaya Tri Rismaharini cukup puas .

Hal ini disampaikan Risma saat sambutan perayaan peraihan penghargaan di Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Selasa (10/7/2018). Menurut Risma, kategori Special Mention bukanlah pemenang utama.

"Kita ini sudah ikut 3 kali, dari tahun 2012, 2014, tapi belum pernah masuk final. Alhamdulillah tahun ini kita bisa masuk final, meskipun mendapatkan kategori Special Mention," ujar Tri Rismaharini.

Risma menceritakan, saat di Madellin yang awalnya mendapatkan Special Mention kemudian bergerak dan akhirnya mendapatkan kategori utama.  Ia akan terus bergerak dalam mengembangkan kota seperti yang telah dilakukan kota Madellin.

"Tapi penghargaan bukanlah tujuan utama. Kesejahteraan warga yang terpenting," tuturnya dalam sambutan.

Risma mengaku dirinya cukup bangga atas capaian kategori Special Mention ini. Surabaya mendapatkan predikat liveable city yang berarti kota layak ditinggali.

"Jadi Surabaya Ibukota yang nyaman untuk ditinggali, Ini patut membuat kita bangga karena kesejahteraan itu parameternya banyak sekali," jelasnya.

Baca juga:
Hasil Survei ARCI, Elektabilitas Risma di Pilgub Jatim Setara Heru Tjahjono

Ia menambahkan, predikat yang diraih Surabaya berbeda dengan 2 kota lain yang meraih kategori Special Mention.

"Tokyo itu mengajukan transportasinya. Kalau Kazan karena dia tempat diselenggarakannya World Cup jadinya mengajukan sport. Saya juga baru tahu kalau Kazan tempatnya World Cup," terangnya

Risma menambahkan bahwa peraihan liveable city ini membuatnya bangga karena dipuji oleh salah satu dari 26 juri.

"Beliau itu direktur Liveable City di Singapura. Yang dipuji kesejahteraannya cuma Surabaya," ujarnya.

Baca juga:
Kehadiran Risma Bikin Anak-anak Korban Covid-19 di Pasuruan Menangis

Raihan ini membuat risma akan terus menggerakkan pemerintah kota untuk mengembangkan kesejahteraan warganya.

"Parameter kesejahteraan cukup susah. Oleh karenanya kesejahteraan harus bisa diukur dengan capaian-capaian, kenyamanan kota karena lengkap untuk pembangunan manusianya," pungkasnya.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto