jatimnow.com - Mengaku sebagai sales, Muhammad Rinza (32) terpergok mencuri kotak amal di Masjid Baiturohman, Desa Kalang, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.
Namun aksi warga Tuban tersebut terbongkar, setelah takmir masjid setempat memergoki pelaku membobol kotak amal dengan kunci duplikat.
"Betul ada pencurian kotak amal. Pelakunya menyamar sebagai sales," kata Kapolsek Pitu, Iptu Subandi, Senin (7/1/2019).
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Dalam pemeriksaan, diketahui jika awalnya pelaku yang mengendari motor Vxion bernopol S 5537 E berpura-pura menjadi sales. Pelaku menawarkan kompresor cuci mobil ke warga setempat.
"Lalu setelah menawarkan barang, pelaku masuk ke masjid Baiturrahman. Warga juga tidak curiga karena dikira pelaku mau istirahat," tambahnya.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
Ternyata, pelaku bukannya istirahat. Malah membuka gembok kotak amal dengan menggunakan anak kunci palsu yang sudah disiapkan oleh tersangka. Namun, saat pelaku beraksi, ada seorang takmir masjid memergokinya.
"Tersangka mengambil uang di dalam kotak amal dimasukkan ke dalam tas warna hitam miliknya. Barang bukti yang diamankan yaitu motor, kotak amal, gembok, anak kunci, tas dan uang tunai sebesar Rp 442.500," pungkasnya.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul