jatimnow.com - Salah satu tersangka, Hadi Suwito, dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Trenggalek, diketahui merupakan produsen miras palsu.
Dalam pengakuannya, warga Desa Janti, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri ini sudah 10 tahun menggeluti bisnis miras palsu. Bahkan tersangka juga menyewa sebuah rumah kosong yang digunakan sebagai pabrik miras palsu.
Dihadapan polisi, tersangka mempraktekkan cara membuat miras palsu ini. Bahan berupa alkohol 98 persen dicampur dengan air mineral dan penguat aroma. Campuran ini tidak mempunyai takaran tertentu dan hanya menggunakan perkiraan saja.
Baca juga: Adu Mulut usai Pesta Miras, Kakak Bunuh Adik Kandung di Kediri
"Kita lihat mau jenis miras palsu apa yang dipesan, kemudian alkohol disesuaikan dengan jumlah yang tertera di botol," kata Hadi Suwito di Mapolres Trenggalek, Rabu (13/02/2019).
Baca juga:
- Diduga Overdosis Miras, Dua Orang Tewas dan Lima Kritis di Trenggalek
- Korban Tewas Diduga Overdosis Miras di Trenggalek Jadi Tiga Orang
- Pesta Miras Maut yang Tewaskan 3 Orang di Trenggalek Berlangsung 7 Jam
- Pesta Miras di Trenggalek Tewaskan 3 Orang, 1 Korban Alami Kebutaan
- Pesta Miras Tewaskan 3 Orang di Trenggalek, Polisi Tangkap 5 Tersangka
Ia memaparkan, setelah campuran jadi maka minuman tersebut diendapkan semalaman. Keesokannya, baru hasil endapan tersebut dituangkan ke botol miras berbagai jenis dan merk.
Baca juga: Belasan Pemuda Diamankan saat Pesta Miras di Wisata Kota Lama Surabaya
Untuk memastikan kepada konsumen bahwa minuman tersebut asli, mereka melekatkan label khusus sehingga terkesan asli dari pabrik. Setiap botol minuman ini dijual dengan harga Rp 100 ribu .
"Setiap kardus berisi 12 botol mendapatkan keuntungan Rp 200 ribu," ujarnya.
Tersangka yang merupakan residivis kasus miras ini mengaku mengetahui cara memproduksi miras palsu dari temannya. Saat itu tersangka bekerja di tempat temannya, yang juga memproduksi miras palsu. Untuk menyamarkan dari masyarakat sekitar, tersangka memproduksi miras ini di kandang sapi.
Baca juga: 2 Warga Jember Tewas di Tulungagung usai Tenggak Miras Oplosan
"Biar aroma alkoholnya tidak terlalu mencolok," pungkasnya.