Pesta Miras di Trenggalek Tewaskan 3 Orang, 1 Korban Alami Kebutaan

jatimnow.com - Satu dari empat pasien yang alami keracunan minuman keras dan dirawat di ruang IGD RSUD Dr Iskak mengalami kebutaan. Sedangkan tiga orang lainnya, kondisinya telah berangsur membaik dan dipindahkan ke ruang perawatan umum.

Humas RSUD Dr Iskak Tulungagung, Muhammad Rifai menjelaskan pihak rumah sakit menerima empat pasien keracunan minuman keras sejak hari Sabtu (09/02/2019) malam.

Rata rata kondisi pasien sudah mengalami gangguan penglihatan saat tiba di rumah sakit. Hal ini dikarenakan zat metanol yang terdapat pada minuman keras yang dikonsumsi sudah menyerang saraf mata.

"Satu pasien alami buta. Mereka datang dalam kondisi gangguan pandangan serta mengeluhkan sakit pada bagian perut," kata Muhammad Rifai, Selasa (12/02/2019).

Baca juga:

Pihak rumah sakit sendiri segera mengambil tindakan medis, dengan berusaha mengeluarkan racun metanol yang ada di tubuh pasien. Setelah itu tim medis melakukan obeservasi terhadap kondisi pasien.

Dari hasil observasi diketahui kondisi tubuh pasien berangsur membaik, sejumlah organ vital juga sudah berfungsi normal.

"Jadi sudah bisa dipindahkan dari ruang IGD ke ruang perawatan," imbuhnya.

Terkait kondisi penglihatan keempat pasien ini, tim medis masih akan melakukan konsultasi dengan dokter ahli mata. Mereka akan melakukan obeservasi lagi untuk mengetahui perkembangan kondisi mata pasien.

Hasil observasi ini akan digunakan untuk proses penanganan gangguan penglihatan yang dialami korban.

"Apakah bisa kembali normal atau tidak masih menunggu proses observasi," tuturnya.

Sebelumnya sebanyak tiga orang meninggal dunia karena keracunan minuman keras. Mereka menggelar pesta miras di Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Empat orang terpaksa di rujuk ke RSUD Dr Iskak Tulungagung. Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian setempat.