jatimnow.com - Tidak hanya mengusut keterlibatan dua pria yang terekam dalam video tudingan bahwa pemerintah akan melegalkan perzinahan. Polisi juga menjaga tempat 'ceramah' dua pria tersebut di depan emak-emak.
Sejumlah anggota Polsek Kalibaru terlihat mengecek Masjid Al-Ihsan, Dusun Krajan, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi yang diduga menjadi tempat 'ceramah' tersebut.
Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabar mengaku telah mengecek masjid yang digunakan oleh Ustaz Supriyanto, Ketua Muhammadiyah Kalibaru yang saat itu didampingi Ketua PAN Kalibaru yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Kalibaru, Imam Suherlan.
Baca juga: Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
Baca juga:
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
- Tuding Pemerintah Legalkan Perzinahan, Pria di Banyuwangi Diamankan
- Polisi: Panwascam Usut Tudingan Pemerintah akan Legalkan Perzinahan
- Penuding Pemerintah akan Legalkan Perzinahan Terungkap
- Ustaz ini Sebar Hoaks Pemerintah akan Legalkan Perzinahan di Masjid
- Didampingi Ketua Partai, Tebar Hoaks di Depan Emak-emak Berkaos 02
- Ini Alasan Ketua PAN Terekam Video Hoaks di Banyuwangi
- Tuding Pemerintah Legalkan Perzinahan, Ini Referensi Ustaz
- Tudingan Pemerintah akan Legalkan Perzinahan Juga Diusut Bawaslu
"Tadi sudah kita cek masjidnya untuk memastikan lokasi pengambilan video hoaks yang viral itu," tegas Jabar saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (12/3/2019).
Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan bahwa pascakejadian tersebut, seluruh aktivitas dan kegiatan di masjid tetap berjalan normal.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu: Berpelukan hingga Naik MRT
"Nggak ada masalah, kegiatan di masjid tetap," tegasnya.
Sementara, Ustaz Supriyanto dan Imam Suherlan setelah diklarifikasi oleh Panwascam Kalibaru, Selasa (12/3/2019) terlihat mendatangi Mapolres Banyuwangi. Keduanya disebut datang untuk memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Banyuwangi.