jatimnow.com - Aksi dramatis Aiptu Sujadi, Anggota Satlantas Polres Kediri menyelamatkan keluarga korban banjir di tepi Tol Ngawi-Kertosono juga mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Jika sebelumnya Aiptu Sujadi telah menerima penghargaan dari Kapolres Kediri, AKBP Roni Faisal Saiful Faton dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan. Maka Jumat (15/3/2019), Aiptu Sujadi dijadwalkan akan menerima penghargaan dari Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pukul 10.00 Wib.
"Silahturahmi dengan Ibu Gubernur dan Ibu Gubernur mau memberikan penghargaan," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Jatim, Aries Agung Paewai kepada jatimnow.com.
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Baca juga:
- Selamatkan Korban Banjir di Tol Ngawi, Aiptu Sujadi Terima Penghargaan
- Selamatkan Korban Banjir, Polda Jatim Beri Penghargaan Aiptu Sujadi
- Selamatkan Korban Banjir di Tol Ngawi, Aiptu Sujadi: Saya Terpanggil
Diketahui, Kamis (7/3/2019) lalu pada Aiptu Sujadi, istrinya dan anaknya tengah menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Pare, Kediri dengan melintas di Jalan Tol Ngawi-Kertosono.
Saat itu, Aiptu Sujadi bersama keluarganya melihat satu keluarga terjebak banjir dan hendak menuju tepi jalan tol. Tanpa pikir panjang, Aiptu Sujadi langsung turun dari mobil dan menyelamatkan 4 orang satu keluarga satu per satu ke tepi tol.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Aksi dramatis Aiptu Sujadi sempat terekam ponsel istrinya yang kemudian viral di media sosial. Aksi itu dilakukan Aiptu Sujadi sekeluarga dan satu keluarga lainnya yang saat itu juga ikut membantu.
Keluarga korban banjir yang diselamatkan Aiptu Sujadi itu terdiri dari empat orang. Mereka adalah Arina Fitroh (35) dan dua anaknya yaitu Sifa Nurkaromah (5) dan Khamim Nurmahmudin (3). Ketiganya saat itu bersama kakak kandung Fitroh bernama Arif Rosidi (47).
Keluarga korban banjir tersebut berasal dari Dusun Sumberejo, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi yang hendak mengungsi ke Dusun Klumpit, kabuten setempat karena air merendam kampungnya.
Baca juga: Viral Peternak Sapi Perah Buang Susu, Pakar UM Surabaya: Kelemahan Sistemik
Saat menerima penghargaan dari Kapolres Kediri maupun Kapolda Jatim, dia mengaku bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan panggilan hatinya sebagai masyarakat yang berprofesi sebagai polisi untuk menolong warganya. Apabila korban yang terbawa arus saat di Tol Ngawi itu tidak di tolong tidak akan tahu nasibnya seperti apa.
"Jadi pertama itu saya sendiri pribadi sebagai anggota polisi terpanggil hati saya untuk menolong. Apabila sampai terlambat, keluarga korban tenggelam dan bisa meninggal," tutur beberapa waktu lalu.