jatimnow.com - Satreskrim Polres Ngawi menggelar rekonstruksi atas kasus pembunuhan yang dilakukan Muhammad Iqbal Maulana (19), dengan korban Beladia Ulul Asmi di kebun jagung, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, Rabu (15/1/2020).
Dari rekonstruksi tersebut, pelaku asal Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi itu peragakan 20 adegan di 6 lokasi.
Baca juga:
Baca juga: Rekonstruksi 18 Adegan Pembunuhan Mahasiswi Malang di Kamar Kos
- Mayat Perempuan Telanjang di Kebun Jagung Gegerkan Warga Ngawi
- Mayat Perempuan Telanjang di Kebun Jagung Diduga Korban Pembunuhan
- Identitas Mayat Perempuan Telanjang di Kebun Jagung Terungkap
- Mayat Perempuan Telanjang di Kebun Jagung, Pelaku Ditembak
- Ini Motif Pembunuh Perempuan yang Ditemukan Tewas Telanjang di Ngawi
Dalam adegan tersebut, pelaku bertemu dengan korban di warung yang berada di Jalan Ngawi - Solo masuk Desa Banjarejo, Kecamatan Pitu, Ngawi.
Pelaku sempat cekcok dengan korban hingga menyebabkan sepeda motornya terjatuh. Selanjutnya korban dipukul menggunakan tangan kosong sebanyak 3 kali.
Korban diketahui berusaha lari dari pelaku namun terjatuh. Oleh pelaku kemudian memukulnya menggunakan kunci sepeda motor sebanyak 3 kali.
Baca juga: Rekontruksi Petani Lamongan Tewas di Kebun Jagung Tak Hadirkan Tersangka
Tidak puas, pelaku kemudian mencekik leher korban hingga tewas. Setelah itu pelaku melucuti seluruh baju yang dikenakan korban dan hanya menyisakan celana dalam dan BH.
Setelah mengambil HP Beladia, kemudian tersangka mengambil dompet korban dan menuju ke Jembatan Sonde yang berada di Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu untuk membuang pakaian korban di Sungai Bengawan Solo.
"Ada 20 adegan yang dipraktekan oleh tersangka," kata Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Khoirul Hidayat.
Baca juga: Melihat dari Dekat Sadisnya Pembunuhan Kader IPNU di Mojokerto
Dari reka ulang, ia menyebut korban diketahui tewas setelah dipukul sebanyak 3 kali dengan kunci motor pada kepala bagian belakang oleh tersangka.
"Korban tewas karena mengalami pendarahan pada otak," pungkasnya.