jatimnow.com - Buaya yang menampakan diri di Sungai Bengawan Solo di perbatasan Bojonegoro-Tuban tersebut bukan berasal dari penangkaran.
"Ini jenis buaya muara, artinya tidak dari penangkaran warga yang lepas," terang Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Bojonegoro, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Andik Sumarsono saat dihubungi jatimnow.com, pada Jumat (16/11/2018).
Andik menambahkan bahwa saat ini masih dilakukan pengkajian terkait proses menghalau dan menangkap buaya muara tersebut.
Baca juga: Buaya Muncul Lagi di Bengawan Solo, Warga Diimbau Waspada
"Upaya penangkapan kita kaji dulu perkembangannya, tidak keburu kita tangkap. Barangkali buayanya lewat cari makan atau gimana, kita kaji dulu dilihat dulu perkembangannya," pungkasnya.
Baca juga: Heboh Buaya Berjemur di Tepi Bengawan Solo Bojonegoro, Warga Diimbau Waspada
Enam ekor buaya dilaporkan menampakan diri di Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro.
Warga setempat juga dikabarkan menyaksikan kemunculan kawanan buaya di sungai yang masuk wilayah Desa Kalisari dan Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno pada 15 November sore.
Baca juga: Tim Gabungan Rancang Penangkapan Buaya di Bengawan Solo
Kabar penampakan buaya tersebut beredar luas sejak Kamis (15/11/2018) malam. Begitu pula sejumlah fotonya.