jatimnow.com - Jika pada umumnya kertas bungkus semen dibuang sia-sia. Tapi tidak untuk Suhari, warga Ponorogo. Dengan tangan kreatifnya, pria berumur 50 tahun ini menyulap bungkus semen menjadi sebuah kostum wayang orang.
Di halaman rumahnya di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kabupaten Ponorogo, Suhari mulai memilih bungkus semen yang ia kumpulkan. Kemudian dengan cekatan, tangannya membentuk kostum wayang orang.
"Saya sudah menekuni begini (membuat kostum wayang orang) hampir 30 tahun lalu mbak,” katanya membuka obrolan dengan jatimnow.com, Sabtu (17/11/2018).
Ia menjelaskan, cara pembuatannya sangat mudah. Awalnya kertas pembungkus semen yang sudah tidak digunakan direndam air selama seharian. Kemudian dipotong memanjang.
Setelahnya, kertas langsung diberikan lem dan ditempel diatas pola ukuran kepala orang dewasa secara berulang-ulang. Kemudian jadi lah kostum kepala tokoh wayang.
"Direndam, dipotong memanjang, kemudian saya bentuk polanya seukuran kepala orang dewas. Lalu dikeringkan dan dicat atau ditamabahi pernik lain,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa membuat kostum kepala wayang orang jenis bolodewo, kresno, hanoman, Patih Ariyana maupun Gatot koco membutuhkan waktu dua hingga tiga hari.
"Waktunya 2 sampai 3 hari. Tapi kalau tahannya bisa 3 sampai 5 tahun," jelasnya.
Selain limbah kertas semen, bapak dua orang anak ini juga memanfaatakan bekas jok motor maupun mobil untuk dijadikan pakaian wayang orang.
"Saya melakukan begini karena hobi. Saya ingin wayang orang atau ketoprak ini eksis terus," terangnya.
Ia berharap untuk generasi muda tetap melanjutkan kesenian tradisional ini.
"Jangan termakan hiburan dari luar negeri," pungkasnya.
Ketika ditanya, apakah kostum ini dijual? Ia menegaskan tidak menjual hasil karyanya. Hanya saja disewakan atau disumbangkan kepada sejumlah seniman yang memang mau melesatrikan wayang orang.
"Tidak saya jual. Kalau mau menyewa silahkan. Atau malah saya kasihkan asal bisa melestarikan wayang orang," tegasnya.
Pria di Ponorogo ini Sulap Kertas Semen Jadi Kostum Wayang Orang
Sabtu, 17 Nov 2018 10:09 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
Jemaah Hardjo Mislan Asal Ponorogo, Usia 109 Tahun Tetap Semangat Tunaikan Haji
DPRD Ponorogo Bentuk Pansus Hibah Tanah untuk Kantor BPN
PDI Perjuangan Usung Kang Giri dan Bunda Lisdyarita, Calon Lain Minggir
Survei ARCI Pilkada Ponorogo 2024, Elektabilitas Sugiri Sancoko Ungguli Ipong
Kisah Pemulung di Ponorogo Naik Haji, Nabung Rp3 Ribu Tiap Hari
Berita Terbaru
Aktor Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup di DPC PDIP Blitar
Novel Tak Kenal Maka Taaruf Bakal Diangkat ke Layar Lebar, Ini Kata Penulisnya
Pak Yes Daftar Bacabup PDIP Lamongan, Didampingi Agamawan hingga Komunitas Motor
2 WNA Diamankan Imigrasi Blitar Gegara Galang Dana Berkedok Bantuan Palestina
Wahid Wahyudi Ajukan Putranya Dampingi Pak Yes Maju Pilbup Lamongan
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Mobil Rombongan Ponpes Sidogiri Dihantam KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Meninggal
#2
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Ditahan KPK
#3
Simak Jadwal dan Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Jatim
#4
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK
#5