Pixel Codejatimnow.com

Terpidana Korupsi P2SEM dr Bagoes Meninggal, Ini Cerita Kalapas Porong

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Narendra Bakrie
dokter Bagoes saat menjalani kehidupan penjara di Lapas Porong
dokter Bagoes saat menjalani kehidupan penjara di Lapas Porong

jatimnow.com - Terpidana kasus korupsi P2SEM dr. Bagoes Soedjito Suryo Soelyodikusumo atau Dokter Bagus meninggal dunia di Lapas Porong, Sidoarjo, Kamis (20/12/2018). 

Kalapas Porong, Pargiyono bercerita, dr Bagoes diketahui sudah tidak terbangun sekitar pukul 06.15 Wib. Saat itu, petugas blok sedang membuka pintu blok dan kamar tahanan para napi untuk mengikuti apel pagi penghuni.

"Saat petugas blok membangunkan dr Bagoes, yang bersangkutan tidak bangun-bangun. Badannya sudah dingin. Dan hanya tiga napi lainnya yang bangun," beber Pargiyono kepada jatimnow.com.

Baca juga:  Terpidana Korupsi P2SEM dr Bagoes Meninggal di Lapas Porong

dr Bagoes, lanjut Pargiyono, di sel di Blok G, Wing 1, Kamar No. 4, Lapas Porong bersama tiga napi lainnya. "Tiga teman almarhum, tidak mengetahui kondisi almarhum karena mengaku tidur pulas semalaman," ungkapnya.

Atas temuan itu, petugas blok langsung melapor ke Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Porong yang kemudian dilanjutkan ke Kalapas Porong.

Baca juga:
KPK Sosialisasi Pencegahan Korupsi kepada Anggota DPRD Ponorogo

"Kami kemudian berkoordinasi dengan Polsek Porong," tegas Pargiyono.

Setelah itu, sekitar pukul 08.00 Wib, sejumlah anggota Polsek Porong dan Tim Inafis Polresta Sidoarjo tiba di kamar sel dr Bagoes tersebut untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.

"Sekitar jam 09.00 Wib, janazah dibawa ke RS Bhayangkara Porong," tambah Pargiyono.

Baca juga:
Mantan Bendahara Desa Bodag Pacitan Ditetapkan Tersangka Korupsi APBDes

Atas meninggalnya dr Bagoes tersebut, pihak Lapas Porong sudah menghubungi keluarga dr Bagoes. Dan menurut Pargiyono, hingga pukul 11.17 Wib, keluarga belum datang ke RS Bhayangkara Porong.

"Untuk peyebab meninggalnya, kami tidak bisa menduga, karena sudah ditangani kepolisian dan tim dokter," pungkas Pargiyono.

Almarhum disebut-sebut sebagai saksi kunci mega korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Tahun Anggaran 2000.