Pixel Codejatimnow.com

Bocah Tewas Tertimpa Pohon di Pancoran Banyuwangi, Salah Siapa?

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Barang bukti kayu yang menyebabkan tewasnya Nizam Dwi Sarifudin dibawa ke Polsek Rogojampi.
Barang bukti kayu yang menyebabkan tewasnya Nizam Dwi Sarifudin dibawa ke Polsek Rogojampi.

jatimnow.com - Nizam Dwi Sarifudin (8) yang masih duduk kelas 1 SD, harus meregang nyawa setelah tertimpa pohon di tempat wisata pemandian Pancoran Rogojampi, Banyuwangi, Minggu (23/12).

Ayah korban Ilham Hendri Risang (40) menduga ada unsur kelalaian pihak pengelola wisata pemandian itu. Sebab, pohon yang tumbang dan menimpa dua anaknya itu rapuh di bagian bawah batang pohon.

"Mungkin pohon itu ditanam sudah besar, jadi tidak kuat. Karena pas kejadian cuaca cerah tidak ada angin," kata Ilham saat ditemui di rumahnya di Dusun Krajan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Senin (24/12/2018).

Meski begitu lanjutnya, dari pihak pengelola berjanji akan menanggung seluruh biaya perawatan buah hatinya, Nawidatul Husna (3) yang saat ini tengah menjalani operasi di kepalanya.

"Operasinya tadi jam 10.30 Wib, ini masih belum selesai," imbuh Ikrimatus Solikha (25) adik ipar ayah korban.

Setelah pemakaman almarhum Nizam, lanjut Ilham, pihak pemandian Pancoran juga melayat dan memberikan santunan. Namun, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan asuransi dari manajemen Pancoran atas meninggalnya anak keduanya itu.

"Belum ada mas sampai sekarang," ucapnya lirih sambil matanya terlihat berkaca-kaca.

Baca juga:
Ponorogo Diguyur Hujan Tiada Henti, Pohon Tumbang hingga Longsor

Baca juga: 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Rogojampi AKP Agung Setyobudi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, baik yang menolong Nizam ataupun pihak pengelola wisata pemandian itu.

Saat dirinya menunjukkan barang bukti berupa sebongkah kayu yang tumbang mengenai dua bocah itu, AKP Agung menunjukkan bahwa batang pohon bagian bawah memang terlihat rapuh.

"Ini barang bukti pohon yang tumbang, bagian bawahnya rapuh bisa diambil pakai tangan. Tapi yang atas padat," kata AKP Agung di Mapolsek Rogojampi.

Baca juga:
Dilanda Angin Kencang, BPBD Kota Malang Imbau Warga Waspada