Pixel Codejatimnow.com

Begini Cara 7 WNA China Pikat Para Pelanggan Judi Online Antar Negara

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Arry Saputra
Penangkapan ketujuh operator judi online asal China oleh Polda Jatim.
Penangkapan ketujuh operator judi online asal China oleh Polda Jatim.

jatimnow.com - Ketujuh pelaku operator judi online asal negeri tirai bambu mengaku jika kedatangannya di Surabaya dibawa oleh salah seorang warga dari China. Ketika datang ke Surabaya, para tersangka menggunakan visa kunjungan wisata. Namun, oleh tersangka disalahgunakan dengan bekerja membuat judi online.  

"Jadi mereka datang ke sini (Surabaya) dari China sekitar dua bulan lalu. Mereka dibawa salah seorang dari China untuk bekerja disini. Ngakunya diajak kerja jadi marketing online tapi saat di Surabaya bekerja untuk membuat akun judi online,” kata Wadirreskrimsus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara, Senin (24/12/2018).

Perwira dengan dua melati di pundak tersebut meneruskan, untuk menggaet pengunjung judi online, ke tujuh tersangka membuat game online. Setelah tertarik dengan game online itu, tersangka membujuk pengguna game online tersebut untuk ikut di judi online.

“Rata-rata pengunjung judi online ini adalah dari China. Transaksinya juga menggunakan mata uang China, yaitu Yuan. Dalam sehari, para tersangka bisa mendapat omset sebesar 5.000 Yuan atau setara Rp 10,5 juta,” ujar Arman.

Baca juga : 

Awalnya kasus ini terungkap setelah ada WNA yang membeli sejumlah peralatan elektronik. Dari sana muncul dugaan penyalahgunaan barang elektronik tersebut. Kemudian polisi melakukan penelusuran.

Akhirnya terbongkar bahwa para tersangka menggunakan perlengkapan elektronik tersebut untuk judi online.

Baca juga:
Media Siber di Kota Malang Diretas jadi Situs Judi Online

“Kami masih melakukan pendalaman apakah ada orang Indonesia yang turut terlibat dari kasus ini,” tandas Arman

Salah satu tersangka berinisial ZL mengaku jika awalnya dirinya diajak oleh seorang teman yang ia kenal untuk bekerja sebagai marketing online.

"Saya disini (Surabaya) tidak bekerja, hanya mengurusi game online saja,” kata ZL.

Baca juga:
Kominfo Putus Akses 425 Ribu Konten Judi Online