jatimnow.com - Gadis belia tersebut, terus menutupi sekujur tubuhnya dengan selimut hotel, saat tahu ada petugas polisi yang mendobrak pintu.
Gadis 15 tahun yang masih berstatus pelajar di salah satu SMP di Surabaya itu bahkan sempat menangis, saat penggerebekan dilakukan oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Mereka menggerebek sebuah kamar hotel di wilayah Kedungsari Surabaya. Tepatnya pada Jumat (23/3/2018) sekitar pukul 21.00 Wib. Penggerebekan dilakukan menyusul hasil penyelidikan yang dilakukan unit ini.
"Kami menyelidiki sebuah akun media sosial dan mencurigai adanya praktek perdagangan orang. Setelah kami lacak, pelaku memesan satu kamar hotel. Dari itu kami sergap," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Minggu (25/3/2018).
Dalam penggerebekan saat itu, tim Unit PPA mendapati tiga orang sedang telanjang bulat. Mereka adalah korban (gadis SMP yang dijual), Mutamtam (diduga mucikari) serta satu pria yang menjadi pelanggan.
Baca juga:
11 Warung Remang di Probolinggo Dibongkar Paksa, Ada Praktik Prostitusi?
"Ketiganya langsung kami bawa ke kantor untuk kita periksa," beber Ruth Yeni.
Setelah menjalani pemeriksaan, Mutamtam akhirnya ditetapkan menjadi tersangka. Sebab, pria 29 tahun asal Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan itulah yang menjual Mawar kepada pelanggan tadi.
Baca juga:
Wali Kota Eri Cahyadi Kumpulkan Personel, Berantas Segala Maksiat di Surabaya
Dari tangan Mutamtam, diamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya bill hotel, uang tunai Bill hotel Rp 1.600.000,- (uang booking dari pelanggan), sebuah HP sebagai alat memperdagangkan korban serta motor vario putih M 6324 J, sebagai sarana tersangka untuk membawa korban ke hotel.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto
URL : https://jatimnow.com/baca-1054-polisi-bongkar-prostitusi-online-pelajar-smp-di-surabaya