Pixel Codejatimnow.com

Lewat Gubeng Tidak Mubeng lagi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Budi Sugiharto

jatimnow.com - Dalam waktu tujuh hari, Jalan Raya Gubeng di Surabaya kembali mulus. Padahal pada Selasa (18/12/2018) malam, pemandangan di sisi selatan RS Siloam itu mengerikan.

Tanah yang ambles, menganga menyerupai jurang. Bagaimana tidak, kedalamanan ambles disebut seorang anggota Tagana Kota Surabaya, Tri Suwandayono mencapai 10 hingga 15 meter.

Malam itu semua pemangku wilayah langsung berdatangan ke lokasi. Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Arif Rahman dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan serta Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak terlihat saat itu. Ya, Wali Kota Risma sakit pada bagian kaki kanannya. Ia memantau kejadian dan mengkonsolidasikan anak buahnya melalui handy talkie (HT).

Wali Kota Risma akhirnya turun ke lokasi pada Kamis (20/12/2018) pagi. Saat datang pertama kali itu tanpa dibantu kursi roda. Baru pada siang harinya, Wali Kota Risma datang lagi ke Raya Gubeng dengan kursi roda dan hari-hari selanjutnya.

Baca juga:
KPK Dituntut Selidiki Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin

Dan Kamis petang, Wali Kota Risma menyatakan target pemulihan atau normalisasi jalan ambles di Raya Gubeng berlangsung 7 hari. Artinya batas waktu itu adalah hari ini, 27 Desember.

Selama sepekan itulah, Wali Kota Risma wara wiri ke lokasi untuk memastikam proses recovery tidak mengalami kendala. Wali Kota Risma berterima kasih kepada polisi karena 1000 truk yang mengangkut sirtu telah diizinkan masuk kota selama 24 jam.

Recovery jalan ambles yang diduga imbas proyek PT Saputra Karya yang tuntas selama tujuh hari ini memberikan jawaban kepada publik di Tanah Air.  Jika hari ini Jalan Raya Gubeng yang sudah beraspal mulus dibuka lagi, maka masyarakat bisa melintasi lagi seperti sebelum ambles.

Baca juga:
Armudji Diminta Ungkap Anak Pejabat Pemkot Surabaya Jadi Makelar Izin

Karena selama 9 hari, Jalan Raya Gubeng otomatis ditutup karena terputus. Sehingga, lalu lintas dialihkan melalui Jalan Sumatera sisi selatan (barat RS Siloam) berujung Karimunjawa alias memutar atau mubeng.