Pixel Codejatimnow.com

Motif Pembunuhan Ibu Muda di Tulungagung Didasari Rasa Dendam dan Malu

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Tersangka pembunuhan saat diamankan di Mapolres Tulungagung
Tersangka pembunuhan saat diamankan di Mapolres Tulungagung

jatimnow.com - Aksi pembunuhan ibu muda di Tulungagung ternyata sudah direncanakan. Pelaku mengaku telah mempelajari semua kebiasaan korban, termasuk jadwal menghidupkan dan mematikan lampu di rumah kosong milik salah seorang keluarga korban.

Siti Umi Hanik (36) warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung tewas di tangan Arif Yudianto (30) yang tercatat masih bertetangga.

Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo menuturkan, dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui pelaku merasa dendam dan malu terhadap korban. Hal ini dikarenakan korban pernah memergoki pelaku saat hendak mencuri sepeda motornya.

"Karena dendam dan malu, pelaku kemudian merencanakan untuk menghabisi nyawa korban," ujarnya, Jumat (28/12/2018).

Pelaku kemudian bersiap di samping rumah korban. Saat korban keluar untuk berwudhu, pelaku langsung memukul bagian leher belakang dengan menggunakan linggis.

Korban yang kesakitan kemudian diseret oleh pelaku ke rumah kosong milik salah seorang keluarga korban. Di rumah tersebut pelaku kembali memukul bagian bawah dagu korban dengan linggis hingga meninggal dunia.

"Pelaku kemudian kabur sambil membawa sepeda motor korban," imbuhnya.

Pelaku sebenarnya sudah pernah diperiksa sebagai saksi oleh polisi. Namun usai pemeriksaan pelaku langsung menghilang. Polisi kemudian menemukan titik terang keberadaan pelaku, usai menemukan sepeda motor milik korban yang sudah dijualnya.

"Pelaku kita kenakan pasal 340 junto 365 ayat 3 KUHP dengan ancaman penjara 20 tahun," pungkasnya.

Sebelumnya aksi pembunuhan ini terjadi pada 11 Desember lalu. Korban yang selama ini tinggal bersama anaknya hilang sejak pagi hari. Jenazah korban baru ditemukan oleh pihak keluarga sore hari, di sebuah rumah kosong milik kakaknya. Selama ini korban ditugasi untuk menghidupkan dan mematikan lampu di rumah tersebut.












Baca juga:
Kasus Pembunuhan Mahasiswi di Lowokwaru Malang pada 2022 Akhirnya Terungkap