Pixel Codejatimnow.com

Ini Kendala Relokasi Pedagang Pasar Legi Songgolangit Ponorogo

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Pelaksanaan relokasi pasar Legi Songgolangit di eks RSUD dr Harjono
Pelaksanaan relokasi pasar Legi Songgolangit di eks RSUD dr Harjono

jatimnow.com - Ribuan pedagang dari Pasar Legi Songgolangit, pasar eks pengadilan dan stasiun telah direlokasi sementara ke eks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono.

Eks RSUD dr Harjono yang berlokasi di Kelurahan Keniten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo tersebut menjadi pusat relokasi Pasar Legi Songgolangit karena akan dibangun setelah terbakar 2017 silam.

"Ada tambahan pedagang, awalnya terdata 1.992 orang menjadi 2.026 pedagang yang masuk ke relokasi di eks RSUD dr Harjono," kata Sekretaris Perhimpunan Pedagang Pasar Legi Songgolangit Shenkli Fauzi, Rabu (2/1/2019).

Ia menyebutkan, relokasi pasar tersebut ada beberapa masalah yang muncul selain tambahan jumlah pedagang yaitu perihal zonasi. Untuk pembagian zonasi di pasar sementara mengacu pada data yang dikantongi perhimpunan dan disperdakum itu.

"Mau tidak mau, pedagang tetap menempati zonasi yang sudah ada saat ini. Terlepas dari dagangan mereka yang berbeda dengan zona yang ditempati. Ada yang zonasinya tidak sesuai karena jenis dagangannya berganti," katanya.

Dilanjutkannya, untuk kekhawatiran kedua adalah munculnya perselisihan atas lokasi bedak. Karena itu, pihak perhimpunan memilih menjelaskan denah bedak sesuai nama lengkap dengan dicetak di banner besar. Dan tidak di tuliskan di bedak-bedak.

Baca juga:
Terima Aduan Pedagang Ampel, DPRD Surabaya Diminta jadi Penyambung Lidah

"Kami khawatir pedagang dapat mengubah atau menghapus nama seseorang jika ditulis di suatu bedak. Yang penting untuk proses relokasi ini, tertata dulu. Baru masalah lainnya kondisional," imbuhnya.

Ditemui di lokasi, Kabid Penataan Pasar Disperdakum Fitri Nurcahyo mengklaim relokasi hari pertama kemarin berlangsung relatif lancar.

"Lancar kok walau ada sejumlah persoalan muncul," tegasnya.

Baca juga:
Revitalisasi Alun-Alun Kota Kediri Mandek, Curhat Pedagang Bikin Trenyuh