Pixel Codejatimnow.com

Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Dirinya, Begini Respon Jokowi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : CF Glorian
Jokowi saat melakukan kunjungan ke Blitar
Jokowi saat melakukan kunjungan ke Blitar

jatimnow.com - Kabar hoax adanya 7 kontainer surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) yang sudah tercoblos pasangan Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, direspon Jokowi.

Jokowi menyebut, kabar hoax itu tersebut dapat menimbulkan masalah hukum. "Harus dihindari hal-hal semacam itu. Bisa menimbulkan masalah hukum nanti kalau terus dilakukan," ungkap Jokowi di sela kunjungannya di Blitar, Kamis (03/01/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak masyarakat agar tidak menggubris kabar palsu yang sengaja dibuat. Apalagi perhelatan pilpres sudah akan berlangsung April 2019 mendatang.

Jokowi juga meminta masyarakat untuk ikut menjaga ketenangan serta memerangi kabar hoax termasuk menjaga sikap dalam menyampaikan sesuatu yang berbau politik, apalagi di media sosial (medsos).

Menurutnya, kabar tersebut dapat menimbulkan pemikiran negatif pada masyarakat di tanah air terutama soal kecurangan Pilpres.

Baca juga:
Rekap Suara di KPU Surabaya Target Selesai Hari Ini, Masih Kurang 16 Kecamatan

"Tiga bulan lagi sudah masuk Pilpres. Semuanya menjaga ketenangan, semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berbau politik. Kalau seperti itu, bisa menimbulkan pemikiran negatif mengenai kecurangan," tambah Jokowi.

Untuk diketahui, kabar 7 kontainer surat suara Pilpres yang sudah tercoblos pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf Amin di Pelabuhan Tanjung Priok itu dipastikan hoax setelah Ketua KPU RI Arif Rahman mengecek ke lokasi pada Rabu (2/01/2019) malam.

Kabar itu menjadi heboh setelah politisi Partai Demokrat Andi Arief bertanya terkait kebenaran kabar itu melalui akun Twitter miliknya.

Baca juga:
KPU Ponorogo Musnahkan 18.754 Surat Suara Rusak

Tweet Andi Arief itu tertulis "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar".

Tweet Andi Arief itu diposting melalui akun miliknya yaitu @AndiArief_ yang belakangan diketahui sudah dihapus.