Pixel Codejatimnow.com

Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Aktivis 98 Sindir Andi Arief

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Aktivis 98 di Surabaya saat mengirim paket suplemen otak kepada Andi Arief melalui Kantor Pos Jalan Taman Apsari, Surabaya
Aktivis 98 di Surabaya saat mengirim paket suplemen otak kepada Andi Arief melalui Kantor Pos Jalan Taman Apsari, Surabaya

jatimnow.com - Sejumlah aktivis 1998 (98) di Kota Surabaya mengirimkan paket berisi suplemen penjaga fungsi otak, vitamin, serta buah-buahan kepada Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief.

Paket tersebut dikirimkan aktivis eksponen 98 kepada Andi Arief melalui Kantor Pos Jalan Taman Apsari, Surabaya, dengan tujuan DPP Partai Demokrat Jakarta pada Kamis (3/1/2019).

Aksi itu sebagai wujud ungkapan kekecewaan terhadap statement yang dilontarkan Andi Arief terkait informasi sumir yaitu adanya 7 kontainer surat suara yang telah dicoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

“Kami sebagai sesama mantan eksponen 98, yang dulu sama-sama dengan Andi Arief berjuang jelang reformasi, merasa sangat malu dan prihatin. Aktivis kok melakukan pembodohan publik, bukannya mengedukasi publik dengan politik santun dan beradab,” beber Andrey, salah satu anggota eksponen 98.

Sementara terkait suplemen yang dikirimkan, Andrey menyebut ada asam lemak omega-3 ikan dan vitamin B kompleks. Harapannya, suplemen itu bisa membantu Andi Arief mencegah demensia alias gangguan daya ingat dan kesehatan otaknya.

“Jangan kemudian karena nafsu politik, Andi Arief ikut memberi jalan bagi tersebarnya hoak dan kebohongan politik yang sangat melecehkan kecerdasan publik. Kami berharap kesehatan otak Andi Arief tetap terjaga setelah mengonsumsi isi paket ini,” jelasnya.

Alasan lain aktivis 98 di Surabaya itu mengirim paket suplemen melalui PT Pos Indonesia adalah wujud dukungan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tengah ketatnya persaingan industri jasa pengiriman nasional.

Baca juga:
Pria di Malang Ngaku Korban Begal agar Ditransfer Uang Istrinya, Ealaaa...

“Juga karena Andi Arief adalah komisaris PT Pos di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mungkin Andi Arief sudah terlalu nyaman waktu itu sehingga tidak terus belajar agar kecerdasan otaknya tetap terjaga,” paparnya.

Untuk diketahui, kabar 7 kontainer surat suara Pilpres yang sudah tercoblos pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf Amin di Pelabuhan Tanjung Priok itu dipastikan hoax setelah Ketua KPU RI Arif Rahman mengecek ke lokasi pada Rabu (2/01/2019) malam.

Kabar itu menjadi heboh setelah politisi Partai Demokrat Andi Arief bertanya terkait kebenaran kabar itu melalui akun Twitter miliknya.

Baca juga:
Pemkot Malang Siapkan Layanan Tambal Ban Online, Ini Faktanya!

Tweet Andi Arief itu tertulis "Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar".

Tweet Andi Arief itu diposting melalui akun miliknya yaitu @AndiArief_ yang belakangan diketahui sudah dihapus.