Pixel Codejatimnow.com

Tiga Gadis Penerima Beasiswa Banyuwangi Cerdas Lolos Tes CPNS

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Tiga gadis penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas yang lolos tes CPNS
Tiga gadis penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas yang lolos tes CPNS

jatimnow.com - Tiga gadis penerima program beasiswa Banyuwangi Cerdas dinyatakan lolos tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara murni. Tiga gadis asal Banyuwangi itu daftar CPNS setelag lulus kuliah di IAIN Jember menggunakan beasiswa tersebut.

Tiga gadis itu antara lain Eva Alfina Maghfiroh (23) asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalsari; Nadiya Hilaliyatul (22) asal Desa Kebaman, Kecamatan Srono dan Iqlima (23) asal Kelurahan Penataban, Kecamatan Banyuwangi.

Ketiganya mengaku telah dinyatakan lolos tes CPNS tahun 2018 secara murni. Mereka mengaku sama-sama lulusan jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember.

"Kami dulu satu almamater di IAIN Jember dan sama-sama dapat beasiswa Banyuwangi Cerdas. Setelah itu ikut program Banyuwangi Mengajar dan Alhamdulillah sekali sekarang lolos tes CPNS," ungkap Eva, Kamis (3/1/2019).

Anak pertama dari tiga bersaudara itu mengaku, bahwa dirinya berasal dari keluarga kurang mampu. Pernyataan itu pun diiyakan oleh Nadiya dan Iqlima yang saat itu duduk bersama di ruang tunggu Dinas Pendidikan Banyuwangi.

"Ayah saya kerjanya sebagai tukang kebun. Kalau nggak ikut program Banyuwangi Cerdas sepertinya nggak bisa kuliah," jelas Eva.

Namun dengan kegigihannya, ia mencoba keberuntungan mengikuti program Banyuwangi Cerdas dan terpilih, setelah disurvei tim seleksi program khusus warga kurang mampu di Banyuwangi ini.

Baca juga:
Nuansa Piala Dunia di SKD CPNS Kemenkumham Jatim

Di tempat yang sama, Nadiya juga mengaku sangat terbantu dengan program Banyuwangi Cerdas. Sebab selain dibiayai hingga lulus, setiap bulannya mereka dapat uang saku sebesar Rp 800 ribu dari salah satu program pendidikan milik Pemkab Banyuwangi itu.

"Bagi anak seperti kami yang ekonominya lemah, program itu sangat membantu," tambahnya.

Sementara Iqlima menyatakan, dirinya merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Dia mengaku ingin menyampaikan rasa terima kasihnya secara langsung kepada pihak-pihak yang selama ini telah membantunya.

Baca juga:
Mahasiswa Joki Tes CPNS Kemenkumham di Surabaya Diringkus, Imbalan Rp30 Juta

Karena menurutnya, apa yang telah dicapai seperti saat ini bersama dua temannya itu, tidak lepas dari program tersebut. "Karena dengan program ini, memungkinkan apa yang menurut kita gak mungkin menjadi mungkin," ujarnya.

Baik Eva, Nadiya, maupun Iqlima hingga saat ini masih tercatat pada program Banyuwangi Mengajar dan ditempatkan di sekolah yang berbeda. Antara lain di SDN 2 Kajarharjo, Kalibaru; SDN 3 Kalibaru Manis, Kalibaru dan di SDN 3 Kluncing, Licin, Kabupaten Banyuwangi.

"Kita bertiga ingin menyampaikan secara langsung trima kasih kepada Bapak Bupati (Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas), Kadispendik, Sekdis yang telah membantu kami hingga seperti saat ini," tutupnya.