Pixel Code jatimnow.com

Demam Berdarah Mewabah, PMI Tulungagung Siapkan Trombosit

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Bramanta Pamungkas
Petugas PMI Tulungagung menunjukkan stok trombosit untuk demam berdarah
Petugas PMI Tulungagung menunjukkan stok trombosit untuk demam berdarah

jatimnow.com - Penyakit demam berdarah (DB) menjangkiti sejumlah orang di Tulungagung. Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan kebutuhan trombosit bagi pasien DB yang membutuhkan.

Awal tahun 2019 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menemukan 25 kasus DB. Jumlah tersebut masih bisa meningkat, menyusul populasi nyamuk Aides Aygepti meningkat di musin penghujan seperti sekarang.

Kepala Bagian Manajemen Mutu PMI Tulungagung, Priyono mengatakan, secara keseluruhan stok darah masih mencukupi. Untuk darah golongan A terdapat 131 kantong, golongan B ada 227 kantong, golongan O sebanyak 386 kantong dan golongan AB tercatat 59 kantong.

Baca juga:  Wabah Demam Berdarah Serang Tulungagung, Belasan Anak Terjangkit

Sedangkan stok trombosit darah golongan A dan B terdapat 9 kantong, golongan O ada 12 kantong dan golongan AB sebanyak 5 kantong. "Tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah sangat tinggi sehingga stok kami tercukupi," beber Priyono, Rabu (09/01/2019).

Baca juga:
DBD di Sampang Melonjak, Wakil Ketua DPRD Jatim Serukan Ini

Priyono menambahkan, untuk stok trombosit darah memang tidak banyak. Hal ini dikarenakan usia trombosit hanya bertahan maksimal selama 5 hari. Jika lebih dari itu, trombosit akan rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

Meskipun begitu, stok darah membuat PMI bisa memproduksi trombosit setiap harinya. "Jadi trombosit yang ada saat ini baru, setiap hari kami memproduksinya untuk kebutuhan pasien DB," jelasnya.

Baca juga:
Wabah DBD, RS Moh Zyn Sampang Dirikan Tenda Darurat gegara Overload Pasien

Setiap harinya, PMI Tulungagung mampu melayani permintaan darah hingga 50 kantong. Selain untuk masyarakat Tulungagung, permintaan juga datang dari beberapa daerah sekitar seperti Trenggalek, Kediri dan Blitar.

"Stok kita terus bertambah setiap hari jadi permintaan akan terus kita layani," pungkasnya.