Pixel Codejatimnow.com

Ibu Keji yang Membuang Bayinya ke Kloset Seorang Pelajar

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Garis polisi masih terpasang di TKP bayi tewas setelah dimasukkan ibunya ke dalam kloset/jatimnow.com
Garis polisi masih terpasang di TKP bayi tewas setelah dimasukkan ibunya ke dalam kloset/jatimnow.com

jatimnow.com - Meski kondisi ER (16) ibu yang dengan keji memasukkan bayinya ke dalam kloset hingga tewas, masih belum normal. Namun polisi terus melakukan penyelidikan terkait motif ER melakukan pembunuhan tersebut.

Informasi yang dihimpun jatimnow.com menyebut, pelaku merupakan salah satu pelajar SMA di Tulungagung. Pelaku diketahui hamil di luar nikah dan menutupi kehamilannya itu kepada keluarganya.

"Pelaku diketahui sebagai pelajar," terang Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tulungagung, Ipda Retno Puji, Jumat (11/1/2019).

Sementara informasi yang diperoleh jatimnow.com di Puskesmas Kauman, Tulungagung, ER sang pelaku masih menjalani observasi oleh petugas medis. Di puskesmas ini pula, ER memasukkan bayi yang baru dilahirkannya itu ke dalam toilet hingga tewas.

Baca juga:  Keji, Ibu Kandung Masukkan Bayinya ke Kloset Hingga Tewas

Kepala Puskesmas Kauman, Ary Setyawan menjelaskan, petugas sempat mencurigai bahwa pasien tersebut (ER) mengalami kehamilan. Namun pihak keluarga membantah dan menjelaskan bahwa pasien ini masih bersekolah dan tidak mungkin hamil. Setelah berkonsultasi dengan dokter jaga, petugas kemudian memberikan tindakan medis dan melakukan observasi selama dua jam.

"Karena pihak keluarga membantah (kehamilan ER), kami harus melakukan observasi terhadap pasien," ujar Ary.

Baca juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya

Ary menjelaskan, sebelum masa observasi usai, ER pamit ke keluarga untuk pergi ke kamar mandi. Pihak keluarga yang menunggu di luar akhirnya curiga, karena ER berada lama di dalam kamar mandi. Setelah terbuka pintu kamar mandi, pihak keluarga kaget melihat ada bayi di dalam kloset.

"Mereka kemudian melaporkan ke petugas kami dan kami langsung menghubungi pihak berwajib (polisi)," tuturnya.

Meskipun sudah curiga bahwa pasien ER tersebut hamil, namun pihak puskesmas sendiri tidak bisa melakukan tindakan lebih lanjut, sebab pihak keluarga membantah kehamilan pasien.

Baca juga:
Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk

"Sebelum proses observasi selesai sudah ada kejadian ini," pungkas Ary.

Diketahui sebelumnya, atas laporan dari puskesmas, Tim Inafis dan Unit PPA Polres Tulungagung akhirnya membongkar kloset tempat dimasukkannya bayi perempuan itu oleh ER, ibunya sendiri.

Separuh badan bayi itu masuk ke dalam toilet. Meski berhasil dievakuasi, bayi itu sudah meninggal dunia.