Pixel Code jatimnow.com

Dukungan Prabowo dari Pasuruan

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Moch Rois
Dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019

jatimnow.com - Dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mengalir.

Bertempat di rumah KH Abdulloh Syaukad Siradj, salah satu dewan pengasuh Ponpes Sidogiri, Kraton, Kabupaten Pasuruan, ratusan orang deklarasi bersama atas sikap politik yang mereka sepakati.

KH Lutfi Bashori, Pengasuh Ponpes Ribath Al Murtadla Al Islam Singosari Malang, selaku deklarator mengatakan jika mereka minta kepada Allah SWT agar kedepan negara ini dipimpin oleh orang yang kredibel dan bisa membawa Indonesia maju, baik di dunia dan akhiratnya.

"Adapun hasil ijtihad ulama yang ada di sini, melihat figur pasangan pak Probowo-Sandi lah yang sesuai membawa Indonesia maju," kata KH Lutfi Basori, yang juga Ketum Pesantren Ilmu Alqur'an (PIQ) Singosari, Sabtu (12/1/2019).

Menurutnya, dasar dari pemilihan ini adalah pertimbangan agama. Oleh karenanya, forum ini minta kepada Allah memberikan pemimpin terbaik, sehingga bisa menjaga teritorial Indonesia yang luas.

"Untuk itu, perlu seseorang pemimpin yang tegas, revolusioner, kuat, seperti pasangan Prabowo-Sandi," tegasnya.

Baca juga:
Kampanye Cagub Luluk di Bangkalan, Janjikan Perkembangan Ekonomi Madura

Adapun poin-poin sikap politik hasil ijtima' Habaib, Ulama dan Masyayikh, dalam mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pemilu 2019:

Pertama, pemimpin itu harus mewujudkan kemaslahatan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kedua, makna kemaslahatan adalah bisa menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga akal dan menjaga keturunan.

Ketiga, tegaknya negara ditunjang oleh empat pilar, yakni ilmunya para ulama, keadilan para pemimpin, peran baik orang kaya dan doa orang lemah. Dan keempat, pemimpin itu harus terpercaya, amanah, selalu menyampaikan kebenaran, dan memiliki kecerdasan yang bisa diandalkan.

Baca juga:
Batal Maju Pilbup Bangkalan, Ra Imam Minta Maaf

"Selain itu kami disini sepakat memilih pasangan Prabowo-Sandi, untuk menolak kerusakan dan kerugian negara yang ditimbulkan oleh kedatangan orang asing dan tenaga kerja asing," pungkasnya.