Pixel Codejatimnow.com

Bersama Khofifah, WNI di Arab Saudi Deklarasi Pilih Jokowi-Ma'ruf

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Deklarasi dukungan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf di Arab Saudi/ Foto: Istimewa
Deklarasi dukungan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf di Arab Saudi/ Foto: Istimewa

jatimnow.com - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) terus menggalang dukungan untuk pemenangan pasangan capres-cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada pilpres 2019 mendatang.

Dari  siaran pers yang diterima redaksi, JKSN bersama sekitar 800an Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Arab Saudi berkumpul mendeklarasikan dukungan  pemenangan capres dan cawapres nomor urut 01, di Ballroom hotel Alwaha, Jeddah, Jumat malam pukul 18.30 waktu setempat (11/01/2019).

JKSN merasa perlu menggalang dukungan di Arab Saudi, karena pada Pilpres 2014 Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) kalah dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.



Data Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mencatat, Prabowo-Hatta meraih 5.626 suara (51,22 persen) mengungguli Jokowi-JK dengan 5.357 suara (48,78 persen) dari total suara sah 10.983.

"Kali ini untuk Arab Saudi, diharapkan Pak Jokowi-KH Ma’ruf bisa menang mutlak. Melihat banyaknya peserta yang hadir, insyaallah membawa pertanda kemenangan," ujar Ketua Umum JKSN Pusat, KH M Roziqi Yasir.

Sedangkan Khofifah meminta keikhlasan WNI di Arab Saudi untuk bersama-sama berjuang, berikhtiar bersama memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, berbagai ikhtiar telah dilakukan, termasuk rombongan JKSN Pusat yang dipimpin KH Asep Saifuddin Chalim (Ketua Dewan Penasihat) tak henti mendoakan petahana di tempat-tempat mustajab selama ibadah di Makkah.

"Tentu harapannya masyarakat Indonesia sejahtera dan akan ada proses yang memutus mata rantai kemiskinan. Ini harapan kita untuk membawa Indonesia berkemajuan," kata Khofifah yang juga gubernur Jatim terpilih 2019-2024 itu.

"Inilah yang membawa Indonesia di dalam prediksi PricewaterhouseCoopers (PwC) akan masuk, menjadi secara ekonomi terbesar keempat di dunia (pada 2050)," lanjutnya.

Baca juga:
Relawan Jokowi di Jatim Mulai Beralih ke Prabowo, Sadad: Publik Bebas Menafsirkan



Khofifah juga mengajak seluruh peserta deklarasi  menghadiri serta mendoakan sukses acara istighotsah dan doa untuk keselamatan bangsa yang akan digelar PP Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, 27 Januari 2019.

Sementara itu Ketua JKSN Arab Saudi, Imron Masyhudi meyakini mayoritas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi — khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) — akan sepenuhnya mendukung Jokowi-Ma’ruf.

"Setidaknya 70 persen lebih insyaallah Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf menang di Arab Saudi," kata Imron yang juga wakil ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Arab Saudi sekaligus penyiar radio berbahasa Indonesia Al Majid itu.

Imron menambahkan, JKSN dideklarasikan di Arab Saudi karena mukimin di negara ini merasakan kerja nyata Jokowi selama hampir lima tahun memimpin.

Mulai menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, mengembalikan aset-aset ekonomi yang dikelola asing kepada anak bangsa (termasuk Freeport), serta perluasan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), serta pembangunan infrastuktur yang merata dan berkeadilan.

Khusus pelayanan terhadap PMI di luar negeri, di antaranya manfaat pelayanan di bandara Indonesia kini menjadi sangat mudah. Lalu pengesahan Undang-Undang NO 18 tahun 2017 tentang Perlindungan PMI, serta penghapusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN).

Selaras dengan yang disampaikan Imron Masyhudi, KH. Asep Saifuddin Chalim turut menggelorakan semangat peserta deklarasi dengan menyampaikan testimoni keberhasilan kinerja Jokowi selama menjadi Presiden.

Baca juga:
Baliho '2024 Ikut Pak Jokowi' Disebut Sikap Politik yang Ambigu



Kiai Asep mengingatkan didalam forum tersebut bahwa salah satu pesan kemerdekaan adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Ia menuturkan, bahwa diantara presiden-presiden Indonesia sebelumnya menurutnya yang paling terasa kinerjanya ada pada pak Jokowi.

"Mohon maaf 48 tahun dari jaman Presiden Suharto hingga SBY, jalan tol yang bisa dibangun 700 km. Di jaman Pak Jokowi baru 4 tahun saja sudah mampu membangun 1400 km. Lalu Jokowi telah mengembalikan aset-aset yang terlepas seperti blok Mahakam dan Freeport yang mayoritas sahamnya dikuasai Indonesia. Hari ini di seluruh Indonesia harga-harga sama, contohnya harga BBM di jawa dan di papua sama harganya" ungkap Pengasuh Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Diakhir testimoninya, Kiai Asep mengingatkan kepada peserta deklarasi untuk disampaikan kepada seluruh mukimin Indonesia yang ada di Arab Saudi agar jangan takut dengan keberadaan Habib Rizieq di Arab Saudi.

"Dengan doa dan ikhtiar yang sungguh-sungguh saya yakin di Arab Saudi pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin bisa menang mutlak diatas 70%," pungkas Kyai Asep yang diamini seluruh peserta.

Diketahui, deklarasi yang dilakukan JKSN di luar negeri untuk pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin merupakan keempat kalinya, karena sebelumnya JKSN juga menggelar deklarasi di Taiwan, Hong Kong dan Malaysia.