Pixel Codejatimnow.com

Miris, Begini Kondisi Korban Penyekapan dan Pemerkosaan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
 Mey Rukmana, koordinator LSM Star Arutala Surabaya yang mendampingi korban IS
Mey Rukmana, koordinator LSM Star Arutala Surabaya yang mendampingi korban IS

jatimnow.com - Setelah disekap, dianiaya dan diperkosa oleh pacarnya sendiri, kondisi IS (20) warga Surabaya, terpuruk. Hingga Selasa (15/1/2019), IS masih sulit berkomunikasi dengan siapapun.

Kondisi IS itu dibeberkan Mey Rukmana, Koordinator Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Star Arutala Surabaya saat ditemui di Mapolsek Tegalsari. IS sulit berkomunikasi sejak diselamatkan dari penyekapan, penganiayaan dan pemerkosaan oleh pacarnya, Imron Ali Rosidi (23) asal Banyuwangi.

Sejak itu, lembaga inilah yang digandeng Polsek Tegalsari Surabaya untuk memulihkan kondisi psikis korban tersebut.

"Mulai dari saat diselamatkan hingga sekarang, Mbak IS masih sulit untuk diajak bicara. Apalagi saat ditanya sama petugas saat dimintai keterangan, dia masih terlihat gelisah," ungkap Mey kepada jatimnow.com.

Baca juga:  

Selain sulit berkomunikasi, Mey menyatakan jika IS mengalami keterpurukan kepercayaan diri di mata masyarakat.

Baca juga:
5 Fakta Ayah Tega Aniaya Bayi Berusia 6 Hari di Surabaya

"Bahkan, kalau ketemu sama orang-orang, dia merasa minder dan merasa takut," tambahnya.

Ia menjelaskan, saat ini korban IS berada di shelter LSM Star Arutala untuk mendapatkan pengawalan dan pendampingan guna mengembalikan kesehatan psikis yang dialaminya.

"Saat ini mbak IS kita dampingi di shelter dan di sana kami lakukan pengawalan mulai dari kesehatan medis hingga penguatan psikis agar kondisinya fit," papar Mey.

Baca juga:
Kuasa Hukum Anak DPRD Surabaya Bantah Ada Penganiayaan di Rumah Aspirasi

Diberitakan sebelumnya, IS dibantu temannya ke luar dari tempat kos pacarnya di Jalan Kedondong Kidul 2/18, Tegalsari, Surabaya, setelah disekap mulai 8-9 Januari 2019.

Oleh pacarnya itu, IS disekap, dianiaya, dipotongi rambutnya hingga dipaksa melayani nafsu pacarnya. Setelah berhasil ke luar kamar kos, IS melapor ke Polsek Tegalsari bersama teman dan keluarganya.

Dari laporan itu Tim Anti Bandit Polsek Tegalsari menangkap Imron, pacar IS di tempat kosnya. Kepada polisi Imron mengakui telah menyetubuhi pacarnya itu dengan ancaman akan menyebar foto bugil IS jika tidak melayani nafsunya.