Pixel Codejatimnow.com

Lahan Pertanian di Kediri Diserbu Tikus

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Bramanta Pamungkas
Sawah di Kediri rusak diserang hama tikus
Sawah di Kediri rusak diserang hama tikus

jatimnow.com - Puluhan hektar tanaman padi milik petani di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri rusak terserang hama tikus.

Serangan dari tikus ini terjadi cukup parah dalam dua bulan terakhir, sejak memasuki musim tanam. Akibatnya petani terpaksa harus merugi, karena hasil produksi padi jauh menurun hingga 80 persen. Bahkan beberapa petani mengalami gagal panen.

Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) desa setempat, Yayuk Anisa mengatakan dari total luas lahan pertanian padi yang mencapai 80 hektar, setengahnya terserang hama tikus. Serangan hama ini lebih besar dari pada musim tanam tahun lalu.

"Beberapa petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah," kata Yayuk Anisa, Kamis (17/01/2019).

Untuk mengurangi serangan hama ini, para petani berusaha membasmi tikus berukuran besar dengan cara pengasapan pada setiap lubang tikus. Pengasapan ini dilakukan dengan menggunakan belerang.

Bahan dan peralatan tersebut dibantu dari pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri.

"Musim tanam kali ini memang cukup parah. Kemarin petani melapor ke Dinas Pertanian dan Perkebunan, kemudian kita bantu belerang dan peralatan untuk membasmi hama ini," tuturnya.

Para petani sebelumnya, untuk membasminya menggunakan racun tikus. Namun belakangan berdasarkan evaluasi yang ada, pengasapan dinilai lebih efektif dan ramah lingkungan.

Penggunaan racun dianggap membahayakan bagi pengembangan Tito Alba atau burung hantu pemangsa tikus yang saat ini tengah di budidayakan untuk mengendalikan hama tikus.

"Jadi nantinya kami akan menggunakan burung hantu untuk mengendalikan hama tikus," pungkasnya.