Pixel Codejatimnow.com

Jatim Memilih

Bantah Hasil Survei Turun, Cagub Khofifah Tantang Adu Data Terbaru

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Cawagub Khofifah ber'selfie' bersama pendukungnya di Blitar.
Cawagub Khofifah ber'selfie' bersama pendukungnya di Blitar.

jatimnow.com - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, membantah, jika elektabilitasnya turun dibandingkan pasangan Gus Ipul - Puti.

Hal itu ditegaskan Khofifah saat menghadiri undangan pondok pesantren Al insaniyyah Abul Faidl, Desa Bakalan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Selasa (27/3) sore.

Dalam sesi wawancara bersama awak media, Khofifah tegas menyebut bila hasil survey terbaru menunjukkan elektabilitasnya meningkat.

Sembari tertawa Khofifah meminta awak media untuk menunjukkan lembaga survey mana yang menyebut bila elektabilitasnya menurun.

"Boleh-boleh saja kalau mau menyandingkan data. Tapi coba sampean liat di 'poltracking'. Hasilnya bukan agak naik, tapi tinggi sekali," tegas Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, dalam pemilihan lembaga survey harus melihat angka partisipasi yang digunakan, waktu pelaksanaan survey hingga metode yang dilakukan.

Baca juga:
Video: Khofifah Telah Kantongi Nama Plh Gubernur Jatim

Dengan hasil survey yang disebut sudah melewati rivalnya, Khofifah mengaku akan terus berpacu bersama timnya untuk menyiapkan penyampaian kepada lapisan masyarakat.

"Survey itu kita pakai untuk kompas, kita menentukan kemana arah kita melangkah.
Kita harus tau apa yang akan kita lakukan di daerah yang tingkat elektabilitasnya rendah, kita harus berpikir untuk mempertahankan di daerah yang elektabilitasnya tinggi," terang dia.

Berdasarkan hasil survei elektabilitas Pasangan Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Puti oleh lembaga survey Poltracking pada 6-11 Maret menyebutkan, elektabilitas pasangan Khofifah-Emil unggul 6,6 persen bila dibandingkan pasangan Gus Ipil-Puti.

Baca juga:
Video: ASN Pemprov Jatim Beri Ucapan Pada Apel Terakhir Khofifah-Emil

Dalam survey itu, Poltracking memakai metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 93 persen. Dalam survey itu sebanyak 21,8 persen voters belum menentukan pilihan.

"Kita akan terus maksimalkan semua tim yang ada agar bisa menjangkau daerah-daerah yang ada," imbuhnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto