Pixel Code jatimnow.com

Sandi Sebut Jokowi Pak Presiden di Debat, Machfud: Itu Sudah Sinyal

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Jajeli Rois
Suasana nobar debat capres di Surabaya
Suasana nobar debat capres di Surabaya

jatimnow.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berulang kali menyebut Pak Presiden kepada lawan debatnya calon Presiden Jokowi di acara debat pertama Pilpres 2019. Sebutan Sandi dinilai memberikan restu kepada Jokowi untuk memimpin lagi periode 2019-2024.

"Itu sudah sinyal. Pak Sandiaga Uno memberikan restu kepada Pak Jokowi untuk menjadi Presiden 2019-2024," ujar Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, usai acara nonton bareng debat pertama Pilpres 2019 di gedung JX International (Jatim Expo) Surabaya, Kamis (17/1/2019) malam.



Machfud mengatakan, pada debat pertama itu, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin dinilai dapat menyampaikan apa adanya dan jelas.

"Itu menambah keyakinan kita untuk terus bekerja dan memperoleh penambahan suara kemenangan," tuturnya.

Berbeda dengan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi yang dinilai menyerang yang dinilai tidak berdasarkan fakta.

"Kita tidak heran lagi. Memang itulah gaya dia membuat narasi yang banyak tidak benarnya, yang tidak berdasarkan data, tidak berdasarkan fakta," tuturnya.

Jokowi juga dinilai konsisten memberantas korupsi. Berbeda ketika zaman orde baru, yang dinilai menjadi markasnya kuropsi namun tidak ada penindakan.

Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024



"Di eranya Pak Jokowi, bahkan memberikan reward dengan peraturan pemerintahnya. Dia akan memberikan hadiah kepada masyarakat yang memberikan informasi adanya korupsi, dikasih Rp 200 juta. Itu berarti keberanian Pak Jokowi dengan keterbukaan," tuturnya.

Dari debat pertama ini, Timses Jokowi di Jawa Timur akan lebih giat mensosialisasikan visi misi dan program-program Jokowi ke masyarakat, termasuk ke kantong-kantong suara yang dinilai masih lemah untuk suara Jokowi.

"Kita harapkan, kita turun ke sana. Door to door, dari kampung ke kampung, dari desa ke desa untuk bisa memberikan pemahaman kepada, katakanlah yang belum menentukan suaranya untuk ke Pak Jokowi. Ataupun yang sebelumnya di sebelah (dukung Prabowo), kita yakinkan untuk (memilih) kepada Pak Jokowi," jelasnya.

Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah