Pixel Code jatimnow.com

Mahasiswi yang Gantung Diri di Kamar Kos Dikenal Rajin dan Pendiam

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kamar kos mahasiswi yang tewas gantung diri
Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kamar kos mahasiswi yang tewas gantung diri

jatimnow.com - Deviana Dwi Lestari Rononto (20), gadis asal Sulewana, Kecamatan Pamona, Poso, Sulawesi Tengah, yang tewas gantung diri di kamar kosnya di Nginden Baru IV, No. 10, Sukolilo, Surabaya tercatat sebagai mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Kepala Bagian Humas Untag Surabaya, Prihandari Satvikadewi membenarkan jika korban merupakan mahasiswi semester 1 jurusan Administrasi Bisnis di Untag Surabaya.

"Dia mahasiswi yang tergolong rajin dan aktif di Unitas Kerohanian," beber Vika, Rabu (23/1/2019).

Vika menambahkan, kabar duka tersebut juga mengagetkan civitas akademika Untag Surabaya.

"Terkait kabar duka meninggalnya mahasiswi atas nama Desiana Dwi Lestari Renanto pada 22 Januari 2019, di rumah kosnya di kawasan Nginden Baru, saat ini sedang ditangani pihak yang berwenang," tambahnya.

Baca juga:  Mahasiswi Ditemukan Gantung Diri, Video Call Pacar Jadi Petunjuk

Untuk menyampaikan rasa simpati dan menghormati perasaan keluarga korban, Vika menyampaikan sekaligus mengimbau agar semua pihak khususnya civitas akademika Untag Surabaya menahan diri dengan tidak mem-forward postingan di medsos/chat room tanpa verifikasi lebih dulu.

Baca juga:
Mantan Ajudan Kapolres Tuban Ditemukan Tewas Gantung Diri

"Hal ini semata-mata sebagai bentuk ungkapan simpati dan penjagaan kita kepada keluarga dan pihak-pihak yang terkait dengan almarhumah," sambungnya.

Menurut Vika, almarhumah Deviana keseharian termasuk dalam kategori rajin secara akademis dan aktif dalam berorganisasi di unit kegiatan kerohanian.

"Dari data akademik, almarhumah semester 1 Administrasi Bisnis. Ia rajin, dia juga aktif di Unit Kegiatan Kerohanian Kristen. Namun kata teman-temanya dia relatif pendiam," tandas Vika.

Baca juga:
Warga Bangkalan Gantung Diri Setelah 100 Hari Orang Tua Meninggal

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Sukolilo, Kompol Ibrahim Gani menyebut, ditemukannya korban meninggal dengan cara gantung diri terungkap setelah pacar korban melakukan video call dengan Betsy, salah satu teman kos korban.

Dalam video call itu, pacar korban menanyakan kepada Betsy tentang keberadaan korban. Setelah itu, pada Selasa (22/1/2019) malam sekitar pukul 18.30 Wib, Betsy bersama Ima teman lainnya mendapati korban tergantung terlihat dari jendela kamar korban.

Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Sukolilo yang kemudian mengevakuasi jasad korban ke Kamar Mayat RSU dr Soetomo Surabaya.