Pixel Codejatimnow.com

DBD Juga Terjadi di Probolinggo, 88 Warga Terjangkit, Satu Meninggal

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pengasapan atau fogging dilakukan Dinkes Kabupaten Probolinggo
Pengasapan atau fogging dilakukan Dinkes Kabupaten Probolinggo

jatimnow.com - Sepanjang Januari 2019, tercatat 88 warga di Kabupaten Probolinggo terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Dari angka itu, satu di antaranya meninggal dunia.

"Itu merupakan data serangan DBD berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo," kata Kasi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menularan (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Veronica, Kamis (31/1/ 2019).

Menurut Dewi, meningkatnya serangan penyakit DBD itu akibat intensitas curah hujan cukup tinggi yang berpengaruh pada meningkatnya penyebaran nyamuk Aedes Aegypti.

"Sebab banyak genangan air sehingga nyamuk Aedes Aegypti cepat berkembang biak," ujarnya.

Baca juga:
41 Warga Donorojo Pacitan Terjangkit Demam Berdarah

Dalam musim penghujan, lanjutnya, daya tahan tubuh manusia bisa menurun sehingga mudah terserang penyakit. Dewi juga menjelaskan, nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak di lingkungan yang kotor.

"Warga diharapkan rajin membersihkan tempat mandi, kubur barang bekas dan jangan menumpuk barang kotor," imbaunya.

Baca juga:
Pasien DBD Meninggal di Tulungagung Tembus 10 Orang, Ini Dalih Dinkes

Selain itu, lanjut Dewi, sepanjang Januari ini pihaknya sudah melakukan pengasapan (fogging) sebanyak 16 kali agar penyebaran nyamuk Aedes Aegypti tidak sampai meluas.

"Syarat melakukan fogging berdasarkan penyelidikan epidemiologi (PE) harus ditemukan lebih dari 3 penderita demam. Serta ditemukan banyak jentik dari pemeriksaan 20 rumah di sekitar penderita DBD yang ada di daerah tersebut," pungkasnya.